BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali terus berupaya menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau. Tak aneh, sejumlah taman yang dibuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali mampu menambah keindahan kota.
Seperti patung berlian di pertigaan Jalan Solo-Semarang atau tepatnya di barat SMK Negeri 1 Mojosongo. Patung berbentuk berlian dengan ditopang tangan ini siap menyambut pengguna jalan untuk masuk ke wilayah Boyolali Kota.
Ada pula patung berbentuk keris yang didirikan di kawasan pertigaan Logerit, Kecamatan Mojosongo. Keduanya patung tersebut menelan anggaran sebesar Rp 150 juta.
Selain itu, ada tiga patung seorang dewi yang membawa alat musik di tiga titik, antara lain di kawasan Kampung Watutelenan, Kecamatan Boyolali. Kemudian di Desa Manggis, dan di kawasan Sunggingan.
Ketiga patung tersebut melambangkan bahwa masyarakat Boyolali menyukai seni. Dengan anggaran sebesar Rp 85 juta, patung ini semakin memukau dengan cahaya lampu tembak yang menyala saat malam hari.
“Dengan adanya patung-patung itu sebenarnya juga dalam rangka penyediaan ruang terbuka hijau yang wajib disediakan oleh pemerintah daerah tetapi jangan monoton sifatnya adalah ada estetika ada daya tariknya ada ingin tahunya bagi masyarakat,” ungkap Kepala DLH Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati, Sabtu (5/6/2021).
Ditambahkan, Boyolali harus maju sekaligus sesuai visi Bupati Boyolali Pro Investasi.
“Jadi, bagaimana menarik investor ke Boyolali dengan berbagai cara dengan tetap melestarikan lingkungan. Tetapi juga tetap menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau dengan menunjukkan estetika,” pungkasnya. Waskita
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com