SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pemuda asal Sumberlawang, Yusuf Matulendi alias Lendi (30) ditangkap polisi, Senin (28/6/2021).
Pasalnya pemuda asal Dukuh Sidomulyo, RT 21, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen itu dilaporkan atas dugaan penggelapan sebuah mobil milik perempuan yang diduga adalah pacarnya.
Yusuf dilaporkan oleh IN (30), wanita asal Dukuh Senalan RT 21, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen. Korban dikabarkan berstatus janda.
Korban diamankan Senin (28/6/2021) oleh Polsek Sumberlawang sekira pukul 06.00 wib di Jalan Raya Solo- Purwodadi tepatnya di depan MTSN Mojopuro, Sumberlawang, Sragen.
Data yang dihimpun di Mapolres Sragen, aksi penipuan penggelapan itu bermula ketika tersangka pada 14 Juni 2021 mendatangi ruman korban yang diduga punya hubungan khusus dengan tersangka.
Saat itu, tersangka membawa mobil Ford Fiesta B 1953 WFT milik korban. Tidak dijelaskan apakah tersangka menyewa atau meminjam. Namun hingga dua minggu berlalu, ternyata mobil tak juga dikembalikan.
Korban akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek lantaran tidak ada itikad baik tersangka untuk mengembalikan.
Berbekal laporan itu, tim Polsek akhirnya melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka di wilayah Mojopuro, tadi pagi.
“Benar, tersangka sudah kita amankan. Tapi kasusnya masih dalam pengembangan,” papar Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Nur Ihsanudin, Senin (28/6/2021).
Saat ini tim masih memburu mobil milik korban yang digondol tersangka. Dari keterangan tersangka, mobil itu berada di wilayah Mondokan.
Sementara, informasi yang dihimpun dari warga Ngandul, Sumberlawang, tersangka sebenarnya berstatus duda setelah cerai dengan istrinya.
Namun di identitas KTP-nya belum dirubah sehingga masih berstatus mahasiswa atau pelajar. Selama ini, tersangka diketahui berprofesi sebagai makelar dan partikelir.
Warga menyebut antara korban dan tersangka dikabarkan memang menjalin hubungan khusus. Namun setelah mengetahui tabiat tersangka, korban akhirnya memutuskan untuk membatalkan hubungan.
Celakanya tersangka sudah terlanjur membawa mobil korban dan tidak kunjung dikembalikan. Rasa kecewa diputus, diduga membuat tersangka makin nekat menggondol mobil korban.
Kades Ngandul, Supriyanto membenarkan jika tersangka adalah warganya. Menurutnya dari statusnya, yang bersangkutan memang sudah cerai dengan istrinya namun belum merubah status di kartu identitas.
“Kalau kasusnya apa, kami tidak mengetahui secara detail. Yang jelas dia benar warga kami. Kerjanya semacam makelar atau apa gitu,” tandasnya. Wardoyo