KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Diam-diam, tidak banyak yang tahu jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat respek terhadap warga pecinta wayang di Kabupaten Karanganyar, Jateng.
Pasalnya warga Karanganyar yang berada di Jakarta dikenal banyak yang memiliki komitmen untuk melestarikan seni budaya Nusantara, dalam hal ini wayang Jawa.
Apalagi, dari Karanganyar banyak lahir tokoh dalang kondang serta dalang potensial, karena regenerasi yang teus berjalan dengan konsisten.
“Selamat malam warga Karanganyar salam sehat sukses selalu. Walaupun jarak geografis jauh namun hubungan baik saya dengan warga Karanganyar selalu intens, termasuk dalam hal budaya,” kata Anies Baswedan dalam sambutannya pada acara Nonton Wayang Bareng Anies Baswedan secara virtual di Dusun Karangasem, Desa Sroyo, Jaten, Karanganyar, Jumat (4/6/2021).
Pada sambutanya Anies Baswedan sebagai penasihat Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara se Indonesia berpesan agar terus melestarikan budaya tradisional. Sebab budaya Nusantara merupakan ruh bangsa yang menjadi pijakan di tengah era milenial yang dinamis.
Acara virtual Nonton Wayang Bareng Anies Baswedan tersebut diselenggarakan oleh komunitas Pegiat, Pelaku dan Pemirsa Seni Budaya Tradisional yang diketuai Yoga Mandira sekaligus sebagai penanggap acara wayang dalam rangka Halal Bihalal tersebut.
Adapun pementasan secara virtual tersebut dimainkan oleh Dalang Ki Anom Dwijo Kangko dengan tema lakon Gandomono Sayemboro.
Tak pelak, pementasan itu pun menarik perhatian warga sekitar yang turut serta menonton secara live di rumah Dalang Ki Anom Dwijo Kangko. Pementasan berlangsung seru hingga penonton tidak beranjak hingga berakhirnya acara.
Sekdes Sroyo, Jaten, Karanganyar Eko Marwanto mengatakan acara tersebut berlangsung dimulai bada Isya hingga selesai pukul 00.00 WIB.
“Karena dalangnya kondang Ki Anom Dwijo Kangko pementasan wayang tersebut seru. Banyak yang menonton. Namun acara berlangsung tertib dan menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (5/6/2021).
Bahkan lanjut Eko Marwanto, para penonton tertarik dengan gojekan dalang saat sesi “Goro-Goro” yang menampilkan dagelan kocak khas wayang Jawa, sehingga penonton terpingkal-pingkal dibuatnya.
Apalagi dua sinden cantik yang namanya tengah naik daun yakni Ika uget-uget dan Umi Hafifah tampil total kocak tak pelak penonton pun terkocok perutnya.
“Dalangnya dan sindennya lucu sehingga sesi goro-goro sangat seru penuh tawa canda membuat penonton tak mau pulang,” ujarnya.
Sementara itu Dalang Ki Anom Dwijo Kangko menegaskan pementasan wayang secara virtual itu murni dalam rangka pelestarian budaya ditengah problem para seniman yang terpuruk akibat covid 19.
” Acara ini sama sekali tidak ada kaitan dengan politik melainkan pyur kesenian dan budaya,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (5/6/2021).
Bahkan acara pementasan wayang virtual bersama Anis Baswedan itu sudah digelar dimana-mana, dan dirinya giliran mendapat job baru sekali ini. Sebelumnya pernah digelar di Karanganyar dengan Dalang Kuntadi, di Jawa Timur dalanganya Rudy Gareng, di Kabupaten Rembang.
“Saya malah baru seksli ini setelah di Rembang dan di Jatim,” ujarnya. Namun begitu dirinya mengapresiasi niatan Anis Baswedan yang melecut pelaku seni budaya tradisional agar terus giat melestarikan budaya tradisional.
Beni Indra