JOGLOSEMARNEWS.COM — Vitamin saat ini menjadi salah satu kata yang populer di masyarakat. Di saat pandemi seperti saat ini, banyak orang berburu berbagai macam vitamin.
Orang berjemur di setiap pagi menjadi pemandangan yang mudah kita temui saat ini. Lalu apakah vitamin itu? bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin?
Vitamin merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit atau disebut juga mikronutrien.
Sumber vitamin bisa didapatkan dari makanan sehari-hari atau sumplemen tambahan. Jika kekurangan vitamin dapat berdampak pada tubuh. Ketika tubuh kekurangan vitamin, maka akan timbul beberapa gejala.
Penyebab kekurangan vitamin bisa dari pola makan yang tidak seimbang, mengonsumsi obat yang mengganggu penyerapan zat gizi, atau keduanya. Saat kekurangan vitamin, setiap orang akan menunjukkan gejala yang berbeda. Namun secara umum, dilansir dari Reader Digest, gejala yang akan timbul di antaranya yaitu:
1. Kuku menjadi rapuh
Tubuh yang kekurangan zat besi akan membuat sebagian tubuh bakal menjadi lemah dan memucat. Tak hanya kuku yang merapuh, mata juga memucat. Wanita yang tengah menstruasi memiliki risiko lebih besar mengalami masalah ini. Untuk mengatasi masalah ini konsumsilah makanan dengan kandungan tinggi zat besi seperti makanan laut, daging, bayam, atau jeruk.
2. Tekanan darah tinggi
Kekurangan vitamin D bisa menunjukkan gejala berupa meningkatnya tekanan darah. Tingginya tekanan darah bisa dihubungkan dengan kurangnya vitamin D dalam tubuh. Cara mengatasinya ialah dengan cara berjemur atau mengonsumsi suplemen tertentu. Makanan yang mengandung vitamin ini adalah salmon, susu sapi, dan jus jeruk.
3. Kram otot kaki
Tubuh membutuhkan elektrolit potassium untuk membantu kontraksi otot. Rendahnya tingkat mineral bisa menyebabkan terjadinya kram otot terutama di bagian betis. Kurangnya potassium biasanya disebakan kerena keringat berlebih, diare, muntah, serta hilangnya cairan. Kram otot kaki dapat diatasi dengan cara mengonsumsi makanan sumber potassium seperti pisang, alpukat, dan air kelapa.
4. Rasa lelah sepanjang waktu
Kurangnya vitamin C bisa menimbulkan rasa lelah di dalam tubuh sepanjang waktu. Rasa lelah karena kekurangan vitamin C lebih rentan dialami oleh perokok. Cara mengatasinya ialah dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C tinggi seperti kiwi, jeruk, nanas, tomat, bayam, dan brokoli.
5. Masalah tulang
Kurangnya kalsium pada tubuh bisa menyebabkan rendahnya massa tulang serta meningkatnya risiko osteoporosis dan patah tulang. Pada usia 30 tahun, tulang seseorang mencapai tingkat maksimum dan akan terus menurun kepadatannya. Cara mengatasinya yaitu dengan memakan makanan produk olahan susu serta sayuran hijau.
6. Produksi hormon tiroid menurun
Menurunnya produksi hormon tiroid merupakan tanda ketika kandungan mineral menurun di tubuh. Hal ini bisa berujung hipotiroid yang menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lain. Cara mengatasinya ialah menggunakan garam beryodium ketika memasak. Selain itu konsumsi juga makanan laut serta produk olahan susu.