SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baliho bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani mendadak bermunculan dan merebak di Sragen.
Baliho berukuran besar bergambar putri Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri itu terlihat terpasang di sejumlah titik strategis di Bumi Sukowati.
Tercatat tak kurang dari 10 baliho bergambar Puan terpampang dan tersebar di sejumlah wilayah.
Di antaranya di Jalan Raya Solo-Sragen perempatan Nguwer Sidoharjo, kemudian ada pula di lokasi perempatan Pasar Bunder Sragen. Munculnya baliho Puan itu pun tak pelak mencuatkan spekulasi baru yang dikaitkan dengan bursa Pilpres 2024.
Pasalnya sebelumnya nama Puan sempat mencuat sebagai salah satu kandidat kuat yang akan didorong partai berlambang banteng moncong putih itu ke Pilpres 2024.
Perihal kemunculan baliho Puan itu, Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengaku tidak ada instruksi khusus dan baliho itu bukan dipasang oleh DPC.
Ia menyampaikan baliho-baliho itu dipasang inisiatif dari relawan. Meski demikian, ia menilai kemunculan baliho Puan itu menunjukkan bahwa PDIP memiliki kader terbaik.
“Nggak ada instruksi. Yang masang relawan. Itu menunjukkan bahwa kita punya kader terbaik (Puan Maharani),” paparnya ditemui usai menyerahkan bantuan ambulans untuk Pemkab Sragen, Selasa (13/7/2021).
Saat ditanya kemunculan baliho itu apakah bentuk dukungan terkait proyeksi Puan menuju 2024, pria yang akrab disapa Bowo itu mengatakan belum bisa menjawab dan berkomentar.
Ia hanya menyebut sejauh ini, Puan masih kader terbaik PDIP. Ihwal apakah DPC juga mendukung jika Puan yang didorong maju Pilpres, Bowo lagi-lagi hanya menyampaikan jika Puan adalah kader terbaik PDIP dan punya potensi.
“Saya nggak paham karena kami DPC nggak masang. Tapikan kayaknya ada tulisannya Mbak Agustina Wilujeng, tanya beliau saja jangan tanya ke saya. Tapi menurut kami beliau (Puan) kader terbaik, yang dimiliki partai dan punya potensi. Sangat potensi,” kata dia.
Soal jika nanti akhirnya memang Puan yang dicalonkan PDIP, Bowo menegaskan apapun perintah partai, DPC siap untuk tidak berpaling alias tegak lurus.
“Kami perintah apapun, kami siap menjalankan perintah partai. Tegak lurus,” tegasnya.
Senada, Sekretaris DPC PDIP sekaligus Ketua DPRD Sragen, Suparno juga mengaku tidak memerintahkan pemasangan baliho Puan. Menurutnya baliho itu muncul dari relawan.
Soal jika nanti Puan yang direkomendasi DPP untuk maju Pilpres, ia juga menyebut namanya perintah partai, tidak ada kata lain bagi struktur untuk tidak siap.
“Apapun perintah partai, namanya struktur ya harus siap. Tegak lurus,” tandasnya. Wardoyo