SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi kematian pasien Covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen mulai menurun tapi masih menunjukkan tren mengkhawatirkan. Hari kemarin, Jumat (16/7/2021) jumlah kematian pasien Covid-19 di rumah sakit milik Pemkab Sragen itu mencapai 16 orang.
Jumlah itu terbilang turun dibanding beberapa hari sebelumnya yang selalu di atas 20 kematian.
“Laporan dari petugas pemulasaraan jenazah, kemarin total ada sekitar 16 jenazah (covid-19) yang ditangani sejak pagi,” papar Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Mutu, RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Joko Haryono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (17/7/2021).
Joko menguraikan dari 16 jenazah itu sebagian meninggal di RSUD Sragen dan ada lima jenazah pasien Covid-19 yang sudah meninggal dari rumah saat menjalani isolasi mandiri.
Saturasi Buruk
Menurutnya, pasien yang meninggal di RSUD mayoritas adalah pasien yang berada di ruangan ICU dan di IGD.
Mayoritas pasien itu meninggal karena kondisi awal saat tiba di RSUD memang sudah buruk. Bahkan beberapa di antaranya meninggal sesaat usai tiba di RSUD karena kondisinya yang sangat sulit terselamatkan.
“Rata-rata saturasinya (kadar oksigen dalam darah) sangat rendah. Bahkan tadi ada yang baru tiba di depan IGD, lalu meninggal. Karena saturasinya hanya 50 persen,” urainya.
Dijelaskan, beberapa pasien meninggal saat berada di IGD menunggu antrian ke ICU. Joko menyebut kondisi 17 tempat tidur atau bed di ruang ICU untuk pasien Covid-19 saat ini memang penuh.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com