![IMG-20210705-WA0022](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/07/IMG-20210705-WA0022.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Animo warga Sragen untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 membeludak. Untuk mengantisipasi penumpukan antrian dan kerumunan, Satpol PP memberlakukan rekayasa antrian dengan memasang pembatas.
Pemasangan pembatas itu dilakukan di depan halaman kantor UPTPK yang selama ini menjadi lokasi vaksinasi terpusat Pemkab Sragen.
Pemasangan dilakukan Senin (5/7/2021) pagi oleh beberapa personel Satpol PP. PLT Kepala Satpol PP Sragen, Samsuri melalui Kasi Bina Potensi Masyarakat dan Sumber Daya, Joko Pinarmo mengatakan pemasangan pembatas antrian itu dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan warga yang antri untuk vaksin.
Manajemen rekayasa antrian itu digagas menyikapi banyaknya warga antri vaksinasi yang tiap harinya mencapai 300an orang.
“Dengan dibuat pembatas dan memutar begini, setidaknya bisa memecah potensi kerumunan. Kalaupun ada warga yang antri nanti di luar pembatas dulu, tidak uyel-uyelan di dalam yang bisa memicu kerumunan,” papar Joko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (5/7/2021).
Selain pemasangan garis pembatas, setiap hari Satpol PP juga menyiagakan lima personel di lokasi vaksinasi.
Mereka disiagakan untuk mengawasi antrian dan memberikan arahan apabila ada warga yang berkerumun. Joko menyampaikan setiap hari lima personel disiagakan sejak jam 07.00 WIB hingga selesainya jadwal vaksinasi.
“Jadi meskipun antri, kalau ada yang mepet-mepet atau berkerumun, langsung diberi pengarahan agar jaga jarak. Sehingga tidak uyuk-uyukan,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menyampaikan hingga hari ini, jumlah warga Sragen yang tersuntik vaksin mencapai 105.000 lebih.
Rinciannya, yang sudah divaksin dosis 1 mencapai 63.612 orang dan dosis 2 mencapai 41.647 orang. Wardoyo