Beranda Edukasi Pendidikan Di Tengah Pandemi, SMP PL Domenico Savio Gelar Dies Natalis ke-85 secara...

Di Tengah Pandemi, SMP PL Domenico Savio Gelar Dies Natalis ke-85 secara Virtual

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM SMP Pangudi Luhur (PL) Domenico Savio yang terletak di seputaran tugu muda Semarang telah berusia 85 (delapan puluh lima tahun).

Sebuah usia yang sudah mapan dan makin berkualitas. Itulah yang selalu menjadi  harapan bagi civitas akademika, alumni dan Yayasan Pangudi Luhur (YPL).

Meski sedang masa pandemi, sebuah peringatan dan perayaan sebagai ucapan penuh syukur dilakukan, meski pelaksanaannya secara virtual.

Santo Domenico  Savio dipilih sebagai Santo pelindung mempunyai harapan, semoga dengan keteladanannya, mampu membawa siswa SMP PL Domenico savio, untuk hidup suci, rajin belajar.

Selain itu, keteladananya yang patut dicontoh karena sangat tekun dalam berdoa dan suci, ia juga seorang anak yang sangat pintar.

Demi aktualisasi keteladanan sebuah peringatan dengan kegiatan yang sederhana menjadi bukti bahwa semangat keteladanan Santo Domenico Savio tetap menjadi spirit.

Ketua Panitia,  Antonius Wirato Adi melalui rilisnya ke Joglosemarnews menjelaskan, rangkaian Dies Natalis ke-85 diagendakan dengan beberapa kegiatan.

Kegiatan tersebut mulai dari lomba lukis untuk warga sekolah (siswa, guru dan karyawan) dengan tema “survive di masa pandemi,” tumpengan virtual  dan kuliah umum pada Sabtu (31/7/21) bersama Dr J Haryatmoko SJ (ahli filsafat moral dan etika). Kuliah umum mengusung tema “Pendidikan di Era Disrupsi Digital”.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Dijelaskan,  tema umum dari peringatan dies natalis ke-85 itu adalah “Menjadi Dekat saat kita Tersekat.”

Menurut Wirato Adi, pengambilan tema di masa pandemi tidak bermaksud berlebihan, tetapi hal itu sebagai salah satu upaya tetap bergeliat di tengah-tengah situasi yang serba tersekat.

Dari sisi ruang nyata seperti kegiatan tatap muka, sosial kemasyarakatan, pembelajaran dan lain-lain. Satu-satunya metode untuk menembus sekat ruang nyata adalah ruang maya (virtual).

“Terbukti secara synchronus, kegiatan antar individu tetap bisa dilaksanakan dalam waktu yang sama di ruang berbeda,” ucapnya.

Rangkaian kegiatan dies natalis ke 85  bertujuan agar perserta didik belajar dalam keselarasan dan keharmonisan sehingga mampu belajar mencapai keseimbangan diri dalam kehidupan.

Sebagai finalitas dari keseimbangan diri ini adalah keseimbangan kosmologis yang bertumpu pada pribadi yang integral, holistik dan humanis.

“Akhirnya semoga semua usaha, harapan dan cita-cita untuk mencapai nilai-nilai ini dapat kami wujudkan dalam dalam dies natalis,” pungkas Wirato Adi, seperti dikutip dalam rilis yang dikirim FX Triyas Hadi Prihantoro, guru SMP PL Domsav.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Dikatakan Wirato, kegiatan Dies Natalis ke-85 SMP PL Domsav butuh dukungan dari semua pihakt yang terlibat.

Bagaimanapun situasi dan kondisi di masa pandemi, segala ide, gagasan dan niat baik tidak boleh berhenti. Semua dapat berjalan sesuai dengan dinamika kehidupan yang sedang terjadi. Suhamdani