KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah pilu pernikahan kembali mencuat di tengah pandemi covid-19.
Di Karanganyar, sepasang mempelai pengantin terpaksa harus menjalani prosesi ijab kabul di kompleks pemakaman. Cerita mengharukan itu terjadi di Desa Jatiroyo, Kecamatan Jatipuro, Minggu (5/7/2021).
Mirisnya, momen sakral itu dilaksanakan di samping ambulans yang membawa jenazah ayah mempelai perempuan. Hal itu terjadi lantaran ayah mempelai perempuan meninggal dalam kondisi terpapar Corona.
Kisah pilu itu ramai menjadi perbincangan setelah videonya beredar. Dalam rekaman video itu, tampak prosesi ijab kabul ini dilakukan dengan menggelar tikar tepat di samping mobil ambulans.
Sepasang pengantin, saksi dan penghulu tampak duduk mengelilingi meja kecil. Ijab kabul tersebut disaksikan juga beberapa sanak saudara tampak berdiri di sekitar mempelai.
Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto membenarkan kejadian tersebut. Sundoro menyebut, pihak yang meninggal adalah ayah dari pengantin wanita.
“Kejadian itu kemarin sore. Yang meninggal adalah ayah dari pengantin putri. Meninggal dalam kondisi suspek Covid-19,” ujar Sundoro kepada wartawan di Kantor BPBD Karanganyar, Minggu (4/7/2021).
Sundoro menguraikan mempelai putri merupakan warga Kecamatan Jatipuro, sementara mempelai pria adalah warga Kecamatan Jatiyoso.
Menurutnya prosesi ijab kabul itu dilakukan di pemakaman umum Desa Jatiroyo, Kecamaran Jatipuro. Ijab kabul itu dilakukan atas kehendak keluarga mempelai pengantin putri.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com