SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Solo) Solo berencana menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) di Gedung AUB Solo, Selasa (10/8/2021).
Gelaran Musorkot menyusul sudah rampungnya periodesasi kepengurusan KONI Solo periode 2017-2021 yang diketuai Gatot Sugiartono.
Di masa kepemimpinan Gatot Sugiartono, Kontingen Kota Solo meraih juara II di Porprov Solo 2018. Posisi Kontingen Kota Solo di Porprov 2018 berada di bawah Kontingen Kota Semarang. KONI Solo memiliki 57 cabang olahraga (cabor).
Penyelenggaraan Musorkot KONI Solo berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum (Ketum) KONI Solo periode 2017-2021 bernomor 0.05/SK-KONI/VII/2021 tentang Pembentukan Musorkot KONI Solo tanggal 26 Juli 2021. Bertindak sebagai Ketua OC Musorkot KONI, yakni Lilik Kusnandar. Sedangkan Ketua SC, yakni Gatot Sugiartono.
“Dalam Musorkot KONI Solo akan dipilih ketum KONI Solo periode 2021-2025,” kata Ketua OC Musorkot KONI Solo, Lilik Kusnandar, saat jumpa pers di Kantor KONI Solo, Sabtu (31/7/2021).
Sebelum Musorkot KONI Solo berlangsung, panitia terlebih dahulu membuka pendaftaran bakal calon Ketum KONI Solo.
Rencananya, pendaftaran bakal calon Ketum KONI Solo dibuka, 2-7 Agustus 2021. Berbagai persyaratan pendaftaran bakal calon ketum KONI Solo telah diatur sedemikian rupa oleh tim penjaringan.
Di antaranya, seperti pernah menjadi pengurus olahraga tingkat kota, WNI domisili di kota Solo (e-KTP/KK), mendapat dukungan 20% dari jumlah cabor anggota KONI, pendidikan minimal SLTA, menyertakan visi dan misi, bersedia mundur dari jabatan ketua Pengkot (bagi yang menduduki jabatan ketua Pengkot), tidak menduduki jabatan politik, tidak pernah bermasalah dengan hukum, menandatangani pakta integritas
pendaftaran calon Ketum KONI Solo.
Pendaftaran dilayani di Kantor KONI Solo di Jl. Diponegoro No. 45, Keprabon, Banjarsari, Solo. Selain persyaratan pendaftaran, panitia juga telah menetapkan sejumlah kriteria bagi bakal calon ketum KONI Solo.
Hal itu seperti, mempunyai kemampuan manajerial; sanggup bekerja penuh waktu untuk mengelola organisasi olahraga; memahami, konsekuen, dan konsisten melaksanakan AD/ART/peraturan organisasi KONI; sanggup menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur olah raga; mempunyai visi misi yang luas dalam membina prestasi olahraga; sanggup menjalin kerja sama dengan pimpinan daerah; sanggup menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha dan instansi terkait untuk menunjang pembinaan olahraga; sanggup menggalang kerja sama dengan badan-badan keolahragaan tingkat daerah, nasional/internasional.
“Pendaftaran terbuka untuk umum dan pelayanan pendaftaran dilayani setiap jam kerja,” kata Lilik Kusnandar.
Lantaran situasi masih berlangsung pandemi Covid-19, pelaksanaan Musorkot KONI Solo tetap menaati protokol kesehatan.
Hal itu seperti mewajibkan seluruh panitia dan peserta memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun. Panitia Musorkot KONI Solo akan menyiapkan peralatan pendukung, seperti thermo gun, masker, hand sanitizer/sabun, dan fasilitas prokes lainnya di lokasi Musorkot.
“Nantinya, peserta yang hadir hanya seorang perwakilan dari cabor yang memiliki suara di Musorkot KONI Solo,” kata Lilik Kusnandar.(Prabowo)