Beranda Daerah Sragen PPKM Darurat Sragen, Mulai Hari Ini Jalur Utama ke Kota Dilockdown, Lampu-Lampu...

PPKM Darurat Sragen, Mulai Hari Ini Jalur Utama ke Kota Dilockdown, Lampu-Lampu Bakal Dimatikan. Semua Kerumunan Langsung Dibubarkan!

Jalur menuju ke kota di Pertigaan Beloran Sragen ditutup dengan blokade jalan seiring PPKM Darurat mulai hari ini, Sabtu (3/7/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Sragen digeber mulai hari ini, Sabtu (3/7/2021).

Polres setempat mengultimatum Semua kegiatan yang ditemukan berpotensi memicu kerumunan akan langsung dibubarkan.

“Sekarang saatnya untuk melakukan yang lebih intensif. Jadi pemerintah pusat sudah sangat bijaksana. Untuk supermarket, perbankan, pelayanan medis itu yang merupakan sektor esensial tidak ditutup. Artinya masyarakat masih bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari,” papar Kapolres AKBP Yuswanto Ardi kepada wartawan usai apel gelar pasukan di Alun-alun, Sabtu (3/7/2021).

Ia mengatakan meski sektor esensial tetap dibuka, namun yang diinginkan pemerintah adalah kurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah terutama aktivitas berkumpul.

Oleh karena itu guna mewujudkan itu pemerintah kabupaten Sragen khususnya TNI Polri bersepakat untuk melakukan pembatasan akses pada area atau lokasi yang berpotensi untuk menarik kerumunan.

Polisi akan bertindak tegas membubarkan semua kerumunan yang ditemukan. Kemudian melakukan pembatasan dengan melakukan rekayasa penutupan jalur utama di jalan protokol Sukowati.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

“Di sepanjang jalan raya Sukowati nanti akan kita batasi, akan kita lakukan pembatasan. Kita akan tanyakan pada masyarakat, sekiranya tidak penting akan kita kembalikan,” terangnya.

Yang kedua, di lingkup kecil di daerah daerah, terutama di wilayah zona merah RT RW maupun Desa, pelaksanaan PPKM mikro akan diintensifkan.

Petugas akan meminimalisir warga masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Yang isoman akan direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri terpusat di Technopark.

Kapolres menyampaikan PPKM darurat sesuai Kemendagri hanya mengizinkan aktivitas hanya sampai pukul 20:00 WIB.

Setelah itu semua kegiatan harus berhenti semua. Bahkan pihaknya sudah melakukan rekayasa-rekayasa lingkungan.

“Contohnya melakukan pembatasan penutupan dan mematikan lampu-lampu . Supaya masyarakat sadar dan paham inilah saat kita untuk prihatin sama-sama bahu membahu agar kita segera keluar dari zona merah ini minimal. Sehingga PPKM darurat akan berakhir tanggal 20 Juli nanti tidak diperpanjang lagi,” tandasnya.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , jalur utama menuju Sragen Kota mulai ditutup dengan blokade. Dari arah barat, penutupan dimulai dari pertigaan Beloran. Semua kendaraan dari barat dialihkan ke Ring Road Utara dan yang menuju kota diarahkan melalui jalur selatan SMPN 6 Sragen.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Sedangkan dari timur, jalur terminal lawas Martonegaran juga diblokade. Semua kendaraan dari timur dialihkan menuju ke selatan melalui ring road. Wardoyo