SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Rumah sakit di Kota Solo mulai alami kelangkaan oksigen untuk pasien Covid-19. Stok di sejumlah rumah sakit di kota asal Presiden Jokowi ini terus menipis seiring dengan makin meningkatnya kebutuhan oksigen untuk pasien Covid yang terus berdatagan ke rumah sakit.
Menurut CEO (Chief Executive Officer) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, Sumartono Hadinoto pihaknya dihubungi beberapa rumah sakit di Kota Solo yang mengeluhkan stok oksigen yang mengkhawatirkan karena menipis sementara kebutuhan terus berlangsung.
“Hari ini saya ditelpun beberapa rumah sakit yang mengabarkan kondisi stok oksigen mengkhawatirkan, mungkin hanya tinggal beberapa jam lagi sudah habis. Karena itulah kami meminta bantuan para pemasok atau siapa saja yang punya jaringan ke penyedia oksigen agar rumah sakit di Solo bisa tetap operasional,” ungkap Sumartono, Jumat (9/7/2021).
Sumartono menyampaikan, pagi-pagi sudah mendapat kabar dari beberapa rekannya di sejumlah rumah sakit yang mengabarkan menipisnya stok oksigen. “Sejak jam 05.00 beberapa rekan rumah sakit menghubungi mengabarkan stok oksigen menipis. Saya hubungi beberapa relasi dan titip ke temen-temen media serta siapa saja yang punya akses oksigen agar bisa segera teratasi,” kata Sumartono.
Sumartono pun membuat rekaman permintaan bantuan penyediaan stok oksigen tersebut dan dititipkan ke beberapa relasinya serta media dengan tujuan agar pasokan stok oksigen untuk rumah sakit di Solo segera bisa diatasi.
Langkah tersebut cukup membantu. Karena tidak selang berapa lama , Sumartono mendapat kabar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang sudah mengirimkan pasokan oksigen ke Solo. Ia juga mendapat kabar Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga sudah bergerak bersama jajarannya mencari solusi ketersediaan pasokan oksigen tersebut sejak Kamis (8/7/2021).
Gibran Rakabuming Raka memastikan stok oksigen RS di Solo aman sampai saat ini. Terkait kabar beredar tentang persediaan oksigen di beberapa RS di Solo yang mulai mengkhawatirkan, Gibran menegaskan hal itu telah ditangani.
Namun demikian, Gibran tidak menampik stok oksigen sempat menipis di beberapa RS di Solo. Hanya saja, pengiriman oksigen telah dilakukan Kamis (8/7/2021) malam dan oksigen dipastikan sampai di RS terkait, Jumat (9/7/2021) pagi ini.
“Sudah dikirim tadi malam. Sudah aman, silahkan dicek, di RS Dr OEN Solo, RS Hermina, RSUD Ngipang, sudah aman. Oksigen dikirim dari Kendal,” paparnya, Jumat (9/7/2021).
Di sisi lain, Gibran mengatakan, stok oksigen mulai menipis saat ini terjadi di RSUD Bung Karno Solo. Akan tetapi, Gibran berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Yang agak pendek (kebutuhan oksigen) di RSUD Bung Karno. Ini sedang kita usahakan. Bagaimanapun juga hal ini terjadi di seluruh Indonesia. Suplai oksigen kan sedikit di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Di sisi lain, Gibran telah menginstryksikan untuk pembuatan depo oksigen di Solo Techno Park (STP). Per hari, depo tersebut diharapkan memenuhi kebutuhan Solo sekitar 59 ton oksigen per hari. (ASA/Prihatsari)
