SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah ledakan tabung gas memicu kebakaran di sebuah warung milik Sutomo (55) di Dukuh Ngeseng, RT 19, Kelurahan Kwangen, Kecamatan Gemolong, Sragen, Sabtu (31/7/2021) siang.
Dua orang emak-emak pemilik warung dan pembantunya, mengalami luka bakar akibat kejadian itu. Dua orang korban itu masing-masing Erna Rebiyanti (50) pemilik warung dan Darumi (55).
Beruntung ledakan tak sampai memicu kebakaran yang lebih besar. Api berhasil diredam dengan cepat oleh tim Pemadam Kebakaran dan relawan yang langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden itu terjadi pada pukul 13.30 WIB. Menurut keterangan saksi, siang itu By Erna bersama Darumi tengah memasak untuk persiapan dagangan yang akan dijual.
Saat itu, Sutomo sedang beres-beres di ruangan depan. Tiba-tiba dari arah dapur, dikejutkan dengan teriakan istrinya, Ny Erna meminta tolong.
Rupanya saat tengah memasak, tabung gas elpiji 3 kg yang digunakan mendadak mengalami kebocoran. Uap gas yang bocor kemudian menyambar api hingga memicu ledakan dan kobaran api.
Ledakan itu membuat Erna dan Darumi tersembur hingga mengalami luka bakar di bagian kaki. Mereka terluka saat berupaya melakukan pemadaman sendiri.
Namun karena kobaran api menyembur, mereka kemudian meminta tolong dan Sutomo langsung menghubungi unit Pemadam Kebakaran Gemolong.
“Benar ada dua korban yang mengalami luka bakar saat melakukan pemadaman sendiri. Kondisi luka bakarnya 30 persen. Pemicunya kebocoran tabung gas,” papar Kabid Pemadam Kebakaran, Satpol PP Sragen, Sunardi, Sabtu (31/7/2021) malam.
Ia menguraikan dari hasil pendataan, akibat insiden itu membuat kerusakan pada alat dapur dan kompor gas milik korban. Sementara korban yang luka langsung diberikan penanganan medis.
Insiden itu juga sempat memicu kepanikan warga sekitar. Sebab lokasi warung terletak dekat dengan permukiman warga lainnya. Wardoyo