WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tidak hanya di Solo dan Sukoharjo, ternyata sejumlah ruas jalan di Wonogiri juga ditutup selama penerapan PPKM Darurat. Hanya saja tidak 24 jam, penutupan berlangsung sejak pukul 16.00 – 06.00 WIB.
Jalan yang ditutup adalah jalur di sekitar Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Penutupan sementara mulai Rabu (7/7) sampai 20 Juli mendatang.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Indra Hartono, mengatakan, saat jalan di kawasan Alun-Alun atau Jalan Kabupaten ditutup maka arus lalu lintas dialihkan ke Jl RA Kartini. Kemudian Jl Murtipranoto dialihkan ke Jl Pemuda, dan Jl Ahmad Dahlan dialihkan ke Jl Pemuda.
Sehingga kendaraan yang biasanya melalui jalan di sebelah barat, selatan dan timur alun-alun ditutup. Begitu pula jalan di depan kantor BRI hingga jalan depan Gereja Santo Yohanes Rasul ditutup.
Kasatlantas mengatakan, jalan-jalan yang ditutup itu merupakan kawasan perkantoran. Kantor-kantor itu masuk dalam kriteria 13 sektor kritikal dan enam sektor esensial. Sehingga pekerja atau pegawai di kantor itu diperbolehkan keluar masuk.
Namun bagi masyarakat umum harus ada syaratnya. Apabila tidak berkepentingan maka akan dialihkan menuju jalan lain selain jalan di sekitar alun-alun.
“Penutupan itu bertujuan untuk menghalau warga yang ingin mengunjungi alun-alun, sebab bisa berpotensi menimbulkan kerumunan. Kawasan alun-alun ditutup 24 jam. Namun jalan di sekitarnya ditutup mulai pukul 16.00 WIB hingga 06.00 WIB,” beber dia.
Selain alun-alun, pihaknya juga melakukan penyekatan di empat lokasi. Tepatnya di wilayah perbatasan, yakni Kecamatan Purwantoro dengan Ponorogo, Kecamatan Pracimantoro dengan Gunung Kidul, Kecamatan Giriwoyo dengan Pacitan, dan Nambang, Selogiri yang berbatasan dengan Sukoharjo.
Menurut dia, dampak penerapan PPKM Darurat, mobilitas warga menurun. Lalu lintas di dalam kota sepi. Berkurangnya arus lalu lintas ini juga dampak dilakukannya sejumlah penutupan jalan di daerah lain, seperti Sukoharjo dan Ponorogo. Aris
