SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen hari ini, Kamis (8/7/2021) dalam kondisi lumayan membaik.
Angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 yang sebelumnya selalu penuh, kini mulai menyisakan kekosongan meski sedikit.
Keterpakaian kamar isolasi di bangsal Covid-19 yang tersedia, saat ini 88 persen terisi dan menyisakan 12 persen..
Tak jauh beda, bed atau tempat tidur (TT) ruang ICU bagi pasien covid-19 juga mulai menyisakan sedikit kekosongan di angka yang sama.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Rabu (7/7/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.
“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai 24 atau BOR-nya 80,89 persen,” paparnya Kamis (8/7/2021) pagi.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi, dari total jumlah bed 331 saat ini sudah terisi 293 atau 88,51 %.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 132 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.
Kemudian ada 5 pasien sembuh dan ada 5 warga meninggal dunia. Angka kematian naik kembali di angka 5,08 persen.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat naik jadi 89,31%.
Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 132 warga yang kembali terpapar positif Covid-19 dalam sehari tadi. Kemudian 5 warga dilaporkan meninggal.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 132 kasus.
“Ada tambahan 132 pasien positif hari ini. Lalu ada 5 yang meninggal dunia. Klaster keluarga masih paling banyak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (7/7/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 10.684 kasus. Rinciannya 599 masih dirawat, 9542 pasien sembuh dan 543 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 643 orang.
Dari 648 orang meninggal itu, rinciannya 542 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Wardoyo