SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap seluruh kekuatan politik di tanah air saling bekerja sama dalam upaya membantu penanganan Covid-19.
“Di saat bersamaan Pemerintah terus mendorong agar kepuasan masyarakat terhadap demokrasi bisa ditentukan oleh performa sosial ekonomi,” ujar Airlangga saat memberikan pidato dalam dialog publik bertajuk Tantangan Demokrasi Kita di Masa Pandemi yang digelar oleh Golkar Institute di Jakarta, Senin (23/8/2021).
Sebagaimana diketahui, pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, telah berdampak pada sektor kesehatan, ekonomi, sosial, politik dan lain-lain..
Sedangkan secara internal, Airlangga Hartarto memastikan partainya berkomitmen terus berjuang menyukseskan strategi Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
“Partai Golkar bekerja terutama meminimalisir dampak kesehatan, sosial dan ekonomi akibat Covid-19,” kata Airlangga Hartarto.
Hal itu menurut Airlangga, sekaligus merupakan bentuk tekad Golkar untuk menjaga sistem demokrasi di negara Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan tetap menjaga kepercayaan masyarakat.
Menurut Airlangga, kondisi pandemi Covid-19 menjadi batu ujian bagi setiap negara demokrasi, termasuk di Indonesia. Merujuk data Freedom House, 25 dari 41 negara demokrasi di dunia mengalami erosi demokrasi.
“Sebagai partai tertua yang menjadi pilar demokrasi di Indonesia, Golkar akan selalu berkomitmen untuk mempertahankan demokrasi di Indonesia,” kata dia.
Upaya-upaya yang telah dilakukan Partai Golkar diyakini mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi di Indonesia.
Sementara itu, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga mengatakan Pemerintah juga akan terus berusaha melaksanakan amanah Presiden Joko Widodo semaksimal mungkin.
Hal itu terkait upaya mitigasi dampak kesehatan dan ekonomi yang dijalankan secara seimbang. Caranya, dengan melakukan berbagai kebijakan agar pemulihan ekonomi berjalan seiring dengan penanganan Covid-19.
Ia mencontohkan, pada tahun 2020, Pemerintah menganggarkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mendekati Rp 700 triliun. Kemudian di tahun 2021 lebih dari Rp 700 triliun. Dan terbukti, strategi dan kebijakan yang dibuat Pemerintah berdampak positif.
Pada kuartal II di tahun 2021 misalnya, Indonesia berhasil keluar dari resesi dan pertumbuhan ekonomi nasional bahkan mampu mencapai 7,07 persen.
Airlangga juga menuturkan Partai Golkar terus mendukung ikhtiar Presiden Jokowi yang mengamanatkan respons cepat penanganan pandemi dengan berbagai skema.
Mulai dari vaksinasi yang menyasar dua hingga 2,5 juta orang per hari, memberlakukan isolasi terpusat di setiap kecamatan, kelurahan hingga desa, termasuk mengakomodasi kebutuhan tenaga kesehatan. Suhamdani
