SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Semenjak virus covid-19 masuk ke Indonesia Maret 2020 lalu, mulai saat itu juga masyarakat diwajibkan menggunakan masker dalam setiap aktivitasnya.
Memakai masker berfungs mencegah terjadinya penularan Virus Corona dan virus serta bakteri penyebab penyakit lainnya.
Namun, dengan menggunakan masker ternyata sebagian dari kita sering mengalami iritasi bahkan jerawat yang muncul secara tiba-tiba diwajah kita karena memakai masker dengan durasi yang cukup lama. Permasalahan itu sering terjadi dikalangan anak muda.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Medhi Denisa Alinda mengingatkan, jarang mengganti masker bisa menyebablan wajah berjerawat.
Ia menyarankan agar selalu mengganti masker setelah dipakai supaya terhindar dari tumbuhnya jerawat.
Yang perlu digaris bawahi adalah jika menggunakan masker medis hanya sekali pakai, setelah digunakan masker itu wajib dibuang dan tidak diperkenankan dipakai kembali.
Jika masker kain, cucilah masker kain hingga bersih setelah digunakan dan jangan meletakkan disembarang tempat masker yang dikenakan.
Dokter Medhi juga menyarankan untuk selalu mengganti masker jika dirasa sudah cukup lembab dan kotor. Ia juga mengingatkan untuk selalu membersihkan wajah dengan menggunakan sabun cuci muka setelah beraktivitas di luar rumah dengan penggunaan masker yang cukup lama.
“Saat beraktivitas di luar rumah, sediakanlah sekitar tiga masker tambahan untuk cadangan. Kemudian jika masker kain, jangan lupa untuk selalu mencucinya,” kata Medhi, Minggu (8/8/2021) dikutip melalui republika.co.id.
Penggunaan sunscreen sebanyak dua ruas jari juga sangat dianjurkan sebagai salah satu cara untuk menanggulangi penyebab jerawat yang muncul.
Namun, sangat dianjurkan juga menjemur badan, tangan, dan kaki pada pukul 09.00 hingga 10.00 pagi karena sina UV belum masuk secara maksimal.
Dan usahakan wajah jangan langsung terkena sinar matahari langsung.
“Pada area wajah sebaiknya dikenakan sunscreen agar tidak terjadi sunburn (kulit terbakar)” ujar Medhi.
Jerawat yang terjadi akibat penggunaan masker terlalu lama ini disebut dengan maskacne. Jerawat ini muncul disekitar bagian-bagian yang di tutup masker seperti area hidung, dagu, dan pipi bagian kanan kiri. Bagian-bagian itu sangat rawan ditumbuhi jerawat.
Untuk menghindari pertumbuhan jerawat akibat penggunaan masker, tentunya dibutuhkan beberapa tips untuk mengatasi permasalah kulit tersebut.
Yang paling sederhana adalah dengan memilih masker yang tepat. Saat ini berbagai model masker telah beragam. Jenis masker seperti KF94, KN95, masker medis, dan masker kain sudah banyak dijual dipasaran.
Namun, tanpa disadari penggunaan masker kain secara terus menerus memicu timbulnya jerawat.
Selanjutnya memakan makanan yang bergizi serta pemenuhan buah yang cukup tentunya sangat mempengaruhi kesehatan wajah kita. Karena mengkonsumsi buah dan sayur sangat baik bagi tubuh.
Yang paling penting dilakukan saat ini adalah merawat kulit wajah walaupun memang saat kita kita jarang beraktivitas di luar rumah. Namun, tidak bisa dipungkiri di dalam rumah sering membuat munculnya jerawat. Inasya Salma Nabila