SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kesebelasan Papua Bersaudara Football Club (PBFC) Soloraya kembali mendapat kesempatan unjuk kebolehan dengan mengikuti pertandingan persahabatan.
Kali ini, kesebelasan yang digawangi mahasiswa asal Papua yang menempuh studi di berbagai wilayah eks Karesidenan Surakarta itu sukses menahan imbang tim Indonesia Muda (IM) FC Sragen.
Pertandingan persahabatan itu digelar Selasa (10/8/2021) di Lapangan Yonif Raider 408/Subhrastha, Sragen.
Skuad PBFC hadir dengan pendamping Kakak Iwan Sis. Sedangkan skuad Indonesia Muda FC Sragen didampingi Sasongko Mukti Wibowo (Mas Bowik).
Dalam laga tersebut, PBFC memboyong skuad terbaiknya di antaranya Kelfin, Luis, Kadaun, Maikel, Kabor, Hasan, Set, Martinus, Dai, Andi, Robby, Sakman, Budi, Delano, Napi, Okto, Hofni.
Kemudian ada nama Dani, Robby, Moses, Ellas, Hao, Deni, Man dengan penjaga gawang andalan Viktor.
Sementara skuad IM Sragen diperkuat pemain andalannya Sholikin, Bagus, Iksan, Denta, Roma, Kaka, Rico, Malik, Anggit, dkk.
Meski hanya bertajuk friendly match, mereka tetap bermain penuh semangat.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua kesebelasan tampil sama-sama ngotot.
Kendati serangan terus digencarkan, namun tak ada gol tercipta di babak pertama. Memasuki babak kedua, tensi pertandingan makin meningkat.
Serangan terus dibangun oleh kedua kesebelasan. Namun kokohnya pertahanan kedua kesebelasan terutama PBFC yang dijaga kiper Viktor Valdes, membuat semua serangan Indonesia Muda Sragen bisa dipatahkan.
Sebaiknya, gelombang serangan dari PBFC juga berakhir tanpa cetakan gol. Beberapa kali peluang emas di depan gawang, bisa dimentahkan oleh penjaga gawang IM Sragen.
Walhasil, hingga babak kedua berakhir, skor kacamata tetap tak berubah dan menjadi hasil akhir pertandingan. Meski tak ada gol tercipta, para pemain dan pelatih mengaku sama-sama puas atas permainan yang tersaji di laga tersebut.
Pelatih Indonesia Muda FC Sragen, Sasongko mengaku sangat senang timnya bisa mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan kesebelasan PBFC.
Ia terang-terangan memuji pemain-pemain PBFC yang ditopang fisik dan skill luar biasa.
“Ini pengalaman berharga bagi kami bisa berlaga ujicoba kami dengan adik-adik dari Papua yang sangat bagus,” paparnya usai laga.
Kapten tim PBFC, Moses Ferdinand Kamer juga sangat senang skuadnya bisa bermain dengan tim Indonesia Muda FC Sragen.
Menurutnya skuad IM Sragen memiliki materi pemain yang bagus serta terus berlatih sehingga bisa membentuk tim hebat.
“Kami dari PBFC Soloraya semua pemainnya rata-rata mahasiswa Papua yang berasal dari universitas berbeda di Soloraya. Sepakbola kita jadikan tempat berkumpulnya talenta kami Papua dalam menyatukan persaudaraan kami anak anak Papua di Soloraya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Moses tak lupa menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kak Iwan Sis yang selama ini banyak menopang dan membina timnya.
“Harapan kami ke depan, kekompakan ini bisa makin erat terjalin. Tidak hanya ikatan persaudaraan semata, namun kekompakan tim sehingga bisa ikut turnamen lagi. Karena banyak pertandingan yang tertunda karena peraturan di masa pandemi ini,” tandasnya.
Jaga Kekompakan
Pembina PBFC Soloraya, Iwan Sis menyampaikan laga persahabatan melawan IM Sragen itu digelar untuk memberikan kesempatan para skuad PBFC agar tetap jaga kekompakan.
Pertandingan persahabatan itu merupakan sarana penyaluran hobi dan ajang pemanasan bagi PBFC yang beberapa saat rehat dari turnamen akibat pandemi.
“Ini juga untuk mengurangi kejenuhan ditengah situasi pandemi seperti ini,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia tak lupa menyelipkan pesan ke semua personel PBFC untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keamanan diri menjelang HUT RI.
“Sebentar lagi negara kita memperingati Hari Kemerdekaan yang 76 pada tanggal 17 Agustus 2021. Harapan kami adik-adik mahasiswa asal Papua ini bisa merayakan dan ikut menjaga kedamaian, keamanan serta kondusivitas yang selama ini sudah kita bangun bersama,” jelasnya.
Hal-hal positif yang selama ini sudah terbangun, bisa ditularkan dan disampaikan kepada rekan mereka di daerah lain di luar Soloraya.
Sehingga di manapun berada, mahasiswa dari Papua tetap kompak dan bersama-sama untuk menjaga kondusivitas NKRI.
“Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yonif Raider 408/Subhrastha atas kesempatan yang diberikan dengan meminjamkan lapangan sepak bola untuk pertandingan persahabatan ini,” pungkasnya. Wardoyo