SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Semangat jelang hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun harusnya diisi dengan kegiatan positif.
Saat banyak warga berlomba mempercantik lingkungannya, tidak dengan apa yang terjadi di wilayah Desa Gading, Kecamatan Tanon ini.
Pasalnya mendadak warga dibuat geregetan dengan aksi tangan jahil yang menghias jalan kampung dengan gambar dan tulisan kotor dan tidak pantas.
Aksi vandalisme jalan itu terlihat di Dukuh Cengklik RT 15, Desa Gading, Kecamatan Tanon. Pantauan di lapangan, jalan kampung di wilayah itu digambari dengan gambar karikatur perempuan tanpa pakaian.
Ironisnya lagi, gambar dari cat warna putih itu dibuat tepat di tengah jalan sehingga terlihat jelas oleh pengendara atau warga yang melintas.
Selain gambar Vandalisme itu juga terlihat sejumlah garis jalan warna putih yang dipasang di pinggir jalan sisi kanan maupun kiri ikut mewarnai keberadaan gambar bernada porno dan tak senonoh.
Munculnya gambar seronok itu diketahui tadi pagi, Minggu (15/8/2021) pagi oleh warga sekitar. Mereka kaget saat mendapati ada gambar tak senonoh mendadak menghiasi jalan kampung.
Gambar itu mengundang banyak orang dewasa dan anak-anak yang penasaran untuk melihat. Namun hingga kini belum diketahui siapa oknum yang telah membuat gambar seronok itu.
Yanto (29) salah satu warga Gading, mengatakan pertama kali melihat gambar tersebut sempat kaget.
Ia tak mengetahui siapa yang membuat gambar itu. Yang jelas sehari sebelumnya jalan tersebut belum ada gambar tersebut.
“Waktu lihat pertama kali ya kaget. Di jalan umum, ada gambar yang sangat tidak pantas. Apalagi sampai dilihat anak- anak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (15/8/2021).
Tak hanya gambar tak senonoh, warga juga dibuat geram dengan tulisan bernada kasar di jalan tersebut.
Sama halnya gambar yang dibuat, tulisan itu juga dibuat dari cat warna putih di sisi kanan kiri jalan.
Tulisan tersebut di antaranya berbunyi ,”Jancuk’ dan lainnya.
“Enggak tahu siapa yang buat. Tapi ini memang nggak pantas karena ini jalan umum,” ujar RI, warga lain.
Hingga siang tadi, gambar tak seronok itu terlihat masih terpasang dan menyita perhatian banyak orang. Sejumlah warga berharap oknum yang membuat gambar tersebut segera bertanggung jawab menghapus atau sebaliknya minta maaf pada semua warga. Wardoyo