BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso menyerahkan bantuan oxygen concentrator ke Pemkab Boyolali, Kamis (19/8/2021). Bantuan diterima langsung Bupati M Said Hidayat.
Disebutkan ada 100 buah oxigen concenrator yang diserahkan. Bantuan serupa juga diberikan pada enam kabupaten di Solo Raya. Masing-masing kabupaten menerima 100 oxygen concentrator guna membantu pemulihan Covid-19.
“Kita tidak bisa hidup sendiri. Jadi kota/kabupaten di Solo Raya mau tidak mau harus saling membantu. Bantuan oxygen concentrator ini kami berikan karena sebelumnya, Solo mendapat banyak bantuan. Lalu penurunan kasus cukup banyak. Maka, sisa oxygen concentrator ini kami bagikan ketiap kabupaten,” ujar Wawali Teguh Prakoso usai penyerahan bantuan.
Dijelaskan, bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan untuk pemulihan Covid-19. Teguh tidak menampik, penetapan level IV berdasarkan aglomerasi ini juga memberikan imbas besar. Terutama di sektor perekonomian.
Jika ada satu kabupaten yang berada dilevel IV, maka satu wilayah aglomerasi akan masuk dilevel IV.
“Tadi pagi kita rapat dengan Menko Marves, Pak Luhut. Dan wilayah aglomerasi harus kompak untuk menurunkan kasus. Agar pandemi segera selesai dan akhir Agustus Solo Raya bisa turun dilevel II.”
Pihaknya juga meminta agar data di provinsi disinkronkan dengan data nasional. Karena mayoritas angka paparan kasus, utamanya di Solo dan Boyolali sudah melandai.
Namun, pada data nasional tetap masuk dilevel IV. Sehingga diharapkan, sinkronisasi data ini diharapkan Solo Raya bisa turun level dan pelonggaran disektor ekonomi bisa dilakukan.
“Pelevelan ini sangat berpengaruh. Ketika di level IV meski ada pelonggaran sektor esensial dan kritikal yang boleh dibuka dengan pembatasan. Namun, kalau terlalu panjang terkhusus Solo dan Sukoharjo, seperti mall sudah satu bulan tutup. Maka berisiko pada ekonomi, tenaga kerja dan juga maintanance mall yang mahal. Tentu dampaknya tak hanya dirasakan Solo tapi daerah sekitar juga.”
Bupati Boyolali M. Said Hidayat menyampaiķan terimakasih atas bantuan 100 unit oxygen concentrator ini.
“Semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan angka paparan bisa ditekan.”
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan bantuan oxygen concentrator ini dibawa ke Dinkes. Baru selanjutnya akan dikirimkan ke tiap fasilitas kesehatan (Faskes). Karena oxygen concebtrator ini berfungsi sebagai alat penompang suplementasi oksigen. Waskita
