KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Bupati Karanganyar Juliyatmono MM memerintahkan warga masyarakat dan petugas pendakian Gunung Lawu untuk mencari orang yang menaiki Tugu Hargodumilah jalur pendakian gunung Lawu.
Pasalnya, perbuatan orang tersebut sangat tidak patut dan berpotensi mendorong orang lain berikutnya turut serta menaiki tugu tersebut
“Perbuatan itu terlalu berlebihan dan melanggar estetika karena selama ini tugu tersebut dilarang untuk dipanjat karena juga bisa merusak jika terus selalu dipanjat banyak orang,” tandas Bupati, Senin (23/8/2021).
Untuk itu Bupati meminta dilakukan pencarian dan jika sudah ketemu disuruh menghadapnya untuk diberikan peringatan serta sedikit sejarah gunung Lawu agar orang itu paham.
Menurut Bupati semua tempat dan manusia dimanapun mesti dibatasi norma kesopanan apalgi ditempat-tempat khusus seperti dijalur pendakian gunung Lawu yang notabene diyakini sakral dan banyak wisatawan yang datang.
“Dimensinya soal estetika sebuah objek wisata tapi manusia berbuat tidak patut sehingga perlu diberitahu dan diberi peringatan agar jangan mengulang kembali,” jelasnya.
Bahkan peringatan itu juga keras yakni jika sampai melanggar lagi maka orang itu dilarang mendaki ke gunung lawu.
“Jika ini dibiarkan situs wisata bisa rusak citranya karena ulah orang-orang yang tidak mengindahkan norma kesopanan,” ungkapnya.
Disinggung tentang orang itu naik tugu dan mengibarkan bendera merah putih, menurut Bupati juga tidak pas karena mengibarkan bendera harus menaiki tugu. Justru kesannya lanjut Bupati membuat kurang simpati karena mestinya mengibarkan bendera juga dengan cara yang baik dan sopan.
Sebagai informasi viral di medsos tentang seseorang naik tugu Hargo Dumilah di area pendakian gunung Lawu. Warga pun mencemoohnya. Beni Indra