BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setidaknya dibutuhkan dana Rp 1 miliar untuk membangun Jembatan Kedung Puser Desa Pentur, Kecamatan Simo yang ambrol pada Rabu (25/8/2021) pukul 20.00 WIB.
Pembangunan bakal menggunakan dana APBD Kabupaten Boyolali.
“Ancar- ancarnya di kisaran Rp 1 miliar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Arief Gunarto, Jumat (27/8/2021).
Diungkapkan, pihaknya mengaku sudah menerima laporan terkait kejadian itu.
Bahkan, tim DPU-PR juga sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Jembatan tersebut sangat urgen untuk mendukung aktivitas warga.
Dijelaskan, pihaknya sebenarnya telah mengusulkan anggaran untuk membangun jembatan tersebut. Pembangunan jembatan rencananya bakal langsung dikerjakan pada dengan anggaran Perubahan APBD Boyolali 2021.
“Tapi setelah kami diskusi, pembangunan dengan dana Perubahan APBD tidak pas. Sebab jatuhnya pas musim hujan.”
Padahal, pembangunan konstruksi jembatan tidak semudah membangun jalan atau gedung. Faktor cuaca harus diperhitungkan, mengingat pekerjaan dilakukan diatas sungai. Butuh waktu yang tepat, agar pekerjaan maksimal.
Pihaknya saat ini masih dalam tahap pembahasan Perubahan APBD Boyolali tahun 2021 dengan DPRD.
Jika pertengahan September baru digedok, paling cepat pekerjaan baru dimulai akhir September atau Oktober.
“Pasalnya, begitu anggaran digedok, pekerjaan tidak langsung dikerjakan. Butuh proses, administrasi yang harus dilengkapi.”
Agar waktunya lebih longgar dan tidak diterjang hujan, pihaknya bakal membangun jembatan tersebut pada anggaran murni 2022. Waskita
