Beranda Daerah Wonogiri Derita Mujiyani Warga Bulusari Desa Bulusulur Wonogiri, 4 Tahun Terbaring di Tempat...

Derita Mujiyani Warga Bulusari Desa Bulusulur Wonogiri, 4 Tahun Terbaring di Tempat Tidur Gegara Kanker Payudara dan Sakit Tulang Ekor

Kanker
Mujiyani diangkat menuju ambulan untuk menjalani kemoterapi. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kehidupan yang dijalani keluarga Mujiyani (48) warga Dusun Bulusari RT 2 RW 4, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri ini sungguh berat.

Bagaimana tidak, dia harus berbaring di tempat tidur lantaran sakit yang dideritanya. Sementara sang suami mesti tidak bekerja karena mengurus istri tercintanya.

Mujiyani terbaring di tempat tidur bukan baru sebulan dua bulan. Melainkan sudah berlangsung hampir empat tahun belakangan ini. Dia menderita kanker payudara dan sakit pada tulang ekornya.

Mujiyani juga bukan dari keluarga berada. Memang sang anak secara rutin mengirimkan uang untuk kehidupan dia dan suaminya. Hanya saja keperluan untuk pengobatan, dan lainnya cukup besar.

Kepada wartawan yang berkunjung ke rumahnya, Senin (30/8/2021), Mujiyani menyebutkan sakit sejak 2016. Sejak saat itu dia kesulitan beraktivitas. Sehari-hari terbaring di tempat tidur dengan perawatan sang suami, Suratmanto.

“Setiap dua minggu sekali, dia harus pulang pergi ke rumah sakit di Solo untuk menjalani kemoterapi. Selain itu syaraf tulang ekor saya kecepit. Kedua kaki sudah tidak bisa digerakkan lagi. Kalau kaki terkena sentuhan, sangat kesakitan. Makan minum dan mandi dan lainnya, ya suami saya yang meladeni. Makanya, selama saya sakit, suami ndak bisa bekerja lagi,” ujar dia.

Selama ini dia hanya hidup bersama suaminya, sementara anak-anaknya berada di perantauan. Sebelumnya, Suratmanto berprofesi sebagai buruh di sebuah toko bangunan di Wonogiri.

Baca Juga :  Dari Pusat Hingga Daerah, Semua ASN Diminta Bantu Korban Banjir dan Longsor Sumatra, ini Instruksi MenPANRB

Untuk kebutuhan sehari-hari, dirinya menggantungkan kiriman dari anaknya yang bekerja di sebuah pabrik di Cikarang (Jabar). Uang kiriman tersebut digunakan untuk makan, membeli pampres dan membayar driver ambulan saat mengantar dirinya terapi di salah satu rumah sakit swasta di Solo.

“Untuk makan sehari-hari, Alhamdulilah sering dapat bantuan,” jelas dia.

Sementara itu, imbuh Mujiyani, untuk biaya pengobatan selama ini dikaver program BPJS.

Mujiyani mengungkapkan, hari ini dirinya bahagia. Sebab mendapatkan bantuan dari Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto. Biasanya dirinya merogoh kocek untuk biaya driver ambulan, kini dia tak perlu lagi mengeluarkan biaya. Sebab, kendaraan yang mengantarnya ke rumah sakit adalah ambulan Unit Satlantas Polres Wonogiri.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Kasatlantas beserta jajarannya yang sudah sudi membantu kami,” beber dia.

Terpisah, Kasatkantas Polres Wonogiri AKP Marwanto membenarkan telah memberikan bantuan kepada warga Dusun Bulusari, Desa Bulusulur, Mujiyani berupa fasilitasi ambulan. Awalnya Kasatlantas itu mau mencari rumah kontrakan.

“Kebetulan ibu (Mujiyani) menawarkan rumahnya mau dijual. Awalnya lewat telepon, karena waktu itu dia bilang sakit, kemudian saya sama anggota langsung ke rumahnya pekan lalu. Begitu ceritanya,” jelas AKP Marwanto.

Saat dia mengetahui kondisi Mujiyani sangat memprihatinkan, seketika itu juga hatinya tergugah dan tanpa pikir panjang langsung memberikan fasilitasi ambulan. Terlebih, ketika dirinya mengetahui jika ibu tersebut terbaring di tempat tidur selama empat tahun. Miris lagi, selama itu pula suaminya tidak bekerja karena harus merawatnya.

Baca Juga :  Harga Emas Hari Ini Minggu 30 November 2025 Bikin Kaget, Diam di Butik LM Meledak di Pegadaian! Selisihnya Tajam

“Intinya, nanti setiap kontrol ke rumah sakit saya yang backup. Tadi saya juga sudah lapor Kapolres dan mendapat dukungan, mungkin nanti Pak Kapolres yang akan langsung memberikan bantuan,” papar AKP Marwanto.

Yang penting saya berusaha akan mencukupi kebutuhan bulanan ibu itu dulu, ya agar sedikit meringankanlah itu yang harus didahulukan. Mungkin ke depannya saya akan sentuh komunitas-komunitas di Solo supaya ikut berbagi. Pada intinya sesama manusia sudah sewajarnya saling membantu,” pungkas AKP Marwanto. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.