![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/08/IMG-20210811-WA0100.jpg?resize=281%2C500&ssl=1)
BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinkes Boyolali sudah menyiapkan 3.200 dosis vaksin booster bagi tenaga kesehatan (nakes).
Vaksinasi booster alias dosis tiga tersebut akan dilakukan waktu dekat.
“Vaksinnya pakai Moderna,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Boyolali Sherly Jeanne, Rabu (11/8/2021).
Dijelaskan, vaksin booster nakes dan penunjang nakes seharusnya dilakukan minggu ini. Namun, proses pendataan masih dilakukan agar tidak ada vaksin yang terbuang. Menilik, satu vial vaksin diperuntukan 14 orang.
Adapun syarat nakes dan penunjang nakes yang bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga yakni, harus sudah mendapat vaksin Sinovac dosis dua. Kemudian, bagi nakes yang pernah terkonfirmasi minimal tiga bulan pasca terkena baru bisa mendapatkan vaksin.
“Kami harus memilah dan memilih dulu. Karena satu vial vaksin ini digunakan untuk 14 orang, jadi kami masih haus mengolah data.”
Diungkapkan, perkiraan awal, ada sekitar empat ribu lebih nakes yang akan menerima vaksin booster. Padahal, Dinkes Boyolali baru menerima 3.220 dosis vaksin. Sehingga vaksin yang diterima tersebut belum mencukupi semua nakes.
“Makanya, kami harus cermat membaginya agar tidak vaksin yang terbuang.”
Recananya, kekurangan vaksin booster dijanjikan akan disusulkan sesuai kebutuhan. Misalnya, pada September sudah ada nakes dan penunjang nakes yang selesai masa penyembuhan tiga bulan pasca Covid-19.
“Begitu ada yang sudah selesai tiga bulan pasca Covid-19 langsung kami ajukan untuk mendapatkan vaksinnya.”
Sebelumnya, Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan hanya 4 ribu nakes akan mendapatkan vaksin dosis ketiga. Yaitu nakes yang menangani pasien Covid-19 secara langsung.
“Seperti nakes di RS Darurat Covid-19 (RSDC), Puskesmas. Serta nakes yang melayani kesehatan di rumah, seperti dokter yang membuka klinik, maupun dokter praktik. Nakes di lingkungan Dinkes justru tidak mendapatkan jatah vaksin.” Waskita