Beranda Daerah Wonogiri Ga Main-main, ini Loh Jumlah Vaksinator yang Siap Diterjunkan Hingga ke Tingkat...

Ga Main-main, ini Loh Jumlah Vaksinator yang Siap Diterjunkan Hingga ke Tingkat Desa Kelurahan di Wonogiri

Peserta vaksinasi massal di Terminal Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hampir 400 orang tenaga vaksin alias vaksinator disiapkan Satgas Penanganan COVID-19 Wonogiri untuk menggeber program vaksinasi. Mereka siap bertugas hingga tingkat desa dan kelurahan.

Informasi yang diperoleh, Senin (9/8/2021) saat ini total ada 399 vaksinator di Wonogiri. Mereka tersebar di 34 buah satuan kesehatan atau fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas maupun puskesmas pembantu dan fasilitas lainnya.

Bahkan untuk menggenjot program vaksinasi, ratusan tenaga tersebut bakal masuk hingga ke desa dan kelurahan. Untuk diketahui ada 294 desa/kelurahan se-Wonogiri.

“Intinya vaksinator kami sangat siap, ketika datang kuota vaksin, langsung tancap gas, bahkan sampai ke desa dan kelurahan,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Selain vaksinator, kesiapan lainnya adalah infrastruktur. Malah pihaknya telah menyiapkan pula anggaran untuk vaksinator senilai miliaran rupiah.

Baca Juga :  Pohon Gunung Pegat Tumbang Rabu 29 Januari 2025, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

“Target vaksin kami jelas, semuanya siap, begitu datang vaksinnya langung kami tancap gas. Tinggal butuh dukungan dari pemerintah pusat berkaitan dengan distribusi vaksin,” tandas dia.

Berdasarkan data jumlah warga Wonogiri yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 855.663 orang. Sampai saat ini baru 13 persen di antaranya yang telah divaksin.

Sementara, menurut Bupati anak-anak usia 12-17 tahun untuk saat ini belum menjadi prioritas vaksin. Yang difokuskan adalah warga lansia. Sepanjang pageblug, lansia paling mendominasi korban meninggal.

“Kami memrioritaskan lansia atau usia rawan. Karena angka meninggal warga akibat COVID-19 paling banyak lansia,” tegas Bupati.

Menurut pria yang akrab disapa Jekek itu, anak atau remaja diyakini memiliki kekebalan tubuh lebih tinggi dibandingkan lansia. Terbukti dari jumlah remaja yang terinfeksi COVID-19 di Wonogiri sangat sedikit.

Baca Juga :  Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Cuma Lewat HP

“Kalau membuka kuota vaksinasi bagi anak, kami khawatir target sasaran lansia nanti tidak segera selesai. Padahal lansialah yang paling banyak menjadi korban meninggal,” tandas Jekek. Aris