SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 160 warga tidak mampu dan siswa SMKN 1 Kedawung Sragen mendapat berkah bantuan paket sembako dari SMK itu, Kamis (26/8/2021).
Paket sembako itu disalurkan melalui kegiatan “SMKN 1 Kedawung Berbagi” yang digelar sekolah yang berlokasi Bendungan, Kedawung, Sragen tersebut.
Kepala SMKN 1 Kedawung, Budi Isnanik mengatakan program SMK Berbagi itu dilaksanakan sebagai tindaklanjut program Jateng Ayo Berbagi yang digulirkan melalui SE Gubernur per tanggal 11 Agustus lalu.
Program itu direalisasikan dengan menyalurkan paket sembako kepada 58 warga tidak mampu di wilayah sekitar sekolah. Bantuan juga diberikan kepada 112 siswa di internal yang dinilai layak menerima bantuan.
“Untuk warga penerima, datanya kita koordinasi dengan pihak desa. Mereka diverifikasi terutama kondisinya yang miskin dan terdampak pandemi. Kemudian untuk siswa datanya diperoleh dari pendataan masing-masing wali kelas dengan formulir google form, siapa yang masuk kategori yatim, yatim piatu dan keluarganya tidak mampu,” papar Kasek kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , di sela kegiatan, Kamis (26/8/2021).
Setiap warga dan siswa, menerima bantuan berupa beras 5 kg dan telor. Paket bantuan itu digalang dari sedekah seikhlasnya para guru dan karyawan.
Para siswa di luar kategori tidak mampu, juga menggalang sedekah melalui program bumbung kemanusiaan. Mereka menyumbangkan masing-masing segelas beras yang dikumpulkan melalui ketua kelas.
“Sehingga terkumpul dana dan beras yang kita wujudkan dalam bentuk paket sembako. Kemudian kita tambah dari hasil usaha mandiri sekolah. Kebetulan kita ada lahan dan ditanami padi juga. Lalu untuk telurnya dari produksi peternakan yang bisa ditambahkan untuk membantu sosial itu,” terangnya.
Penyaluran bantuan juga dihadiri oleh Kades Kedawung, Agus Syukron. Mengingat masih masa pandemi, bantuan diserahkan secara simbolis ke perwakilan 20 warga dan siswa.
Selanjutnya, penerima lainnya mengambil secara bertahap dan dijadwal dengan sistem drive thru agar tidak terjadi kerumunan.
Lebih lanjut, Budi Isnanik menjelaskan selain pemberian sembako, pihaknya juga menggelar donor darah berkoordinasi dengan PMI.
Tercatat ada sekitar 30 guru dan karyawan yang sudah berpartisipasi mendonorkan darahnya. Ditambahkan aksi berbagi dan kepedulian itu juga digelar dalam rangka memeringati HUT RI ke-76 tahun ini.
Diharapkan dengan bakti sosial itu bisa menumbuhkan jiwa peduli sesama baik di kalangan siswa maupun manajemen sekolah. Bahkan ke depan, pihaknya menggagas agar tradisi bakti sosial bisa dilestarikan di sekolah.
“Meski nilai bantuannya mungkin tidak seberapa, harapan kami yang sedikit itu setidaknya bisa meringankan beban mereka yang mungkin saat ini sangat membutuhkan di situasi ekonomi seperti ini. Mudah-mudahan ini juga makin menumbuhkan jiwa kepedulian dan sosial semua warga sekolah,” tandasnya.
Kades Bendungan, Agus Syukron dalam sambutannya mengapresiasi positif bantuan dari SMKN 1 Kedawung kepada warganya tersebut.
Ia berharap bantuan itu bisa membantu meringankan beban kebutuhan warga yang notabene sangat membutuhkan tersebut.
“Semoga membawa keberkahan. Kami mewakili warga menghaturkan terimakasih kepada pihak SMKN 1 Kedawung yang telah membantu warga kami,” ucapnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
