
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Berniat hendak melakukan survei terkait ilmu kebencanaan, mobil milik Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arief Sugiyarto tercebur ke dalam jurang sedalam hampir 25 meter, Selasa (10/8/2021).
Tak ada korban jiwa, hanya satu luka patah tulang, namun evakuasi mobil baru bisa dilakukan keesokan harinya.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, mobil Nissan Navara Nopol AD 8217 RM milik Arief Sugiyarto, Koordinator Pos SAR Solo, yang dinaikinya bersama tiga personil Basarnas menuju Ngargoyoso Karanganyar, Selasa (10/8/2021).
Personel Basarnas itu hendak menuju lokasi survei latihan ilmu Medan Peta Kompas (MPK) di kawasan Modosewu, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar.
Sekitar pukul 19.30 WIB tepatnya sesampai di daerah Jalen yang merupakan kawasan dengan turunan tajam, Andri Kusuma Wibawa sang sopir terlihat tidak menguasai medan.
Mobil Nissan Navara pun terus melaju namun apes sopir berusaha mengerem namun rupanya tidak mempan sehingga mobil tercebur jurang sedalam 25 meter.
Diduga rem mobil tersebut blong sehingga begitu cepat mobil tersebut terperosok ke jurang. Untung saja tidak ada korban jiwa , hanya satu orang mengalami patah tangan dan dilarikan ke rumah sakit.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. Menurut Sarwoko hasil pemeriksaan diketahui mobil berjalan dari arah selatan (Sumbergede) menuju arah Utara (Jalen).
Namun karena medan berupa turunan tajam serta berkelok, tepatnya di tikungan tajam Dusun Jalen, membuat sopir panik dan rem blong.
“Iya benar kecelakaan itu terjadi di jalan Kampung Dusun Jalen, Rt 01/01 Ds. Kemuning Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Namun karena malam hari maka evakuasi baru bisa dilakukan keesokan harinya,” tandasnya, Rabu (11/8/3021).
Kasatlantas menjelaskan seluruh korban berhasil dievakuasi, namun mobil pada saat itu belum bisa dievakuasi karena malam kendala lampu penerangan.
“Kemungkinan besar sopir belum menguasai medan sehingga panik dan apalagi rem mendadak blong sehingga kecelakaan tak terhindarkan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Medan di kawasan Ngargoyoso, Karanganyar dikenal cukup tinggi, apalagi di sisi paling timur kawasan Segoro Gunung, sehingga sopir yang melintas harus benar-benar menguasai medan serta mobil pada kondisi prima terutama remnya. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















