SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jalan ksatria pendekar silat bisa ditempuh melalui kepedulian terhadap penderitaan sekitarnya. Misalnya yang terkena imbas pageblug pandemi COVID-19 dari sisi ekonomi.
Hal inilah yang kemudian diejawantahkan para pendekar silat di Sukoharjo. Mereka kemudian memberikan bantuan sembako kepada kalangan pedagang kaki lima (PKL). Untuk diketahui PKL sangat terdampak dengan adanya PPKM Level 4.
Melansir tribratanews, Senin (9/8/2021), Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama sejumlah anggota perguruan silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa, melaksanakan bakti sosial. Mereka membagikan bantuan kepada PKL di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Kapolres menjelaskan terkait keikutsertaan perguruan pencak silat PSHT Sukoharjo yang di wakili Joko Mandan dan Pagar Nusa yang di wakili Mujiman dalam pembagian bansos. Tujuannya adalah mengajak melakukan kegiatan yang bernilai positif.
“Selama PPKM ini energi dari para pendekar tidak tersalurkan karena tidak ada latihan-latihan bersama. Maka lebih baik disalurkan untuk membantu kegiatan pemerintah dalam kegiatan bansos sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi Corona,” ujar Kapolres.
Kegiatan yang diinisiasi Kapolres ini merupakan bagian dari upaya meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi ditengah penerapan PPKM Level 4.
“Sekitar 20 PKL menerima bansos berupa paket sembako berisi, beras, teh ,dan minyak goreng. Penerima bantuan di antaranya, pedagang warung angkringan, pedagang mie ayam, dan pedagang susu segar,” beber Kapolres.
Bansos ini, ujar Kapolres, merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meringankan beban para PKL. Para pejuang ekonomi ini sangat terdampak langsung kebijakan PPKM karena banyaknya jalanan yang disekat atau ditutup.
Sambil membagikan bansos, Kapolres mengingatkan para PKL agar selalu mematuhi peraturan PPKM. Yakni buka sampai pukul 21.00 WIB, dan untuk pembeli hanya boleh makan di tempat selama 20 menit.
“Namun begitu, kami menyarankan agar diupayakan dibungkus dibawa pulang atau take away saja. Ini semata-mata untuk menghindari terjadinya kerumunan,” tandas dia.
Mengingat saat ini pemerintah daerah bersama TNI-POLRI sedang gencar melakukan kegiatan vaksinisasi massal, Kapolres juga mengajak para PKL untuk mendaftar ikut mendapatkan vaksinisasi. Aris