JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ini Loh yang Dilakukan Pasien COVID-19 Saat Menjalani Isoter, Ternyata Malah Bikin Senang

Isoter
Petugas menyemprotkan desinfektan kepada warga yang menjalani isolasi terpusat di Wonogiri. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah warga Wonogiri yang dinyatakan positif COVID-19 menjalani isolasi terpusat atau terpadu (isoter) di Gedung PGRI Wonogiri. Sebagian di antaranya sudah negatif dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Saat berada di fasilitas isoter warga tersebut menjalani beragam aktifitas. Salah satunya olahraga bersama.

Mereka secara terang-terangan menceritakan apa yang dialami dan hal yang diterima saat isoter di gedung PGRI Wonogiri. Maryanto (43), warga Desa Karanglor Kecamatan Manyaran berujar awalnya diminta sang bos untuk menjadi sopir ke rumah sakit di Solo karena ada keluarga bosnya yang sakit. Ternyata, keluarga bos reaktif COVID-19.

Baca Juga :  Trenyuh, Murid SMP Wonogiri Diduga Jadi Korban Pencabulan Berulang

“Akhirnya saya tes juga tanggal 2 Agustus. Pagi tes, malam keluar hasilnya positif,” kata dia, Kamis (12/8/2021).

Usai dinyatakan positif dia meminta sang istri untuk tidak mendekat terlebih dahulu. Dia pun memisahkan diri saat pulang dan menjalani isolasi mandiri.

Pada Rabu (4/8) dia diminta menjalani isolasi di fasilitas isoter. Maryanto dijemput langsung oleh forkompimcam Manyaran yang dipimpin langsung oleh camat setempat.

Maryanto mengaku biasa saja saat dijemput oleh forkompimcam. Namun sang istri yang kaget dan takut ada sesuatu yang terjadi kepada suaminya karena petugas puskesmas memakai pakaian hazmat. Setelah diberi penjelasan, sang istri akhirnya merelakan suami dibawa ke Gedung PGRI.

Baca Juga :  Dijamin Beda, Menu Buka Puasa Pakai Mi Pentil, Dijamin Kenyangnya Lama

“Istri saya juga akhirnya dites. Alhamdulillah negatif COVID-19 mas. Jadi nggak ikut kesini,” tutur Maryanto.

Menurut dia, kondisi saat dia isoman di rumah dan di fasilitas isoter sangat berbeda. Dua hari satu malam isoman di rumah, dia tak mendapatkan perawatan khusus.

“Disini malah dicek tensi, saturasi oksigen juga. Makannya juga sehari tiga kali, lebih terjamin ternyata,” terang Maryanto.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com