Beranda Edukasi Pendidikan Jalani KKN, Mahasiswa Unisri Ajarkan Pembuatan Konektor Masker

Jalani KKN, Mahasiswa Unisri Ajarkan Pembuatan Konektor Masker

Mahasiswa Unisri Surakarta, Siti Musarofah tengah mengajari ibu rumah tangga membuat konektor masker / Dok Pribadi

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 yang berlarut-larut telah menimbulkan dampak kesehatan maupun dampak ekonomi di tengah masyarakat.

Untuk membantu masyarakat mengisi waktu luang di rumah sekaligus mendapatkan tambahan income, mahasiswa KKN Unisri Surakarta,  Siti Musarofah melatih ibu-ibu rumah tangga di Desa Jenggrik, Kedawung, Sragen membuat konektor masker.

“Produk ini menjadi pilihan, karena kontekstual dengan kondisi saat ini, dan masker menjadi kebutuhan penting di masa pandemi,” jelas Siti seperti dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Siti menjelaskan, dampak dari pandemi Covid-19  sagat dirasakan oleh masyarakat, khususnya  ibu-ibu rumah tangga Dusun Banaran  RT 22, Kelurahan Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Karena itulah, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk memulihan perekonomian, termasuk mahasiswa, melalui program KKN Tematik.

Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL), Drs Suprayitno, M.Si dan Y Arumdika P, SH, MH, Siti mengajari ibu-ibu rumah tangga membuat konektor masker mutiara.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

Ia berharap, kegiatan tersebut mampu memberikan semangat dan menjadi motivasi bagi ibu-ibu.  Bukan sekadar bersemengat membuat konektor masker saja, melainkan juga semangat untuk mengenakan masker sesuai aturan dari pemerintah.

“Terutama para pengguna hiljab yang  dalam pekerjaannya harus menggunakan masker,” ujarnya.

Ia berharap pelatihan pembuatan konektor masker mutiara itu dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga  dalam mengisi waktu luang, serta dapat membantu  meningkatkan penghasilan ibu-ibu rumah tangga  dan membuka lapangan pekerjaan bagi mereka.

Kegiatan berlangsung pada Kamis 95/8/2021) siang dan diikuti oleh empat orang ibu rumah tangga setempat.

Dijelaskan Siti, dalam pembuatan konektor masker  mutiara itu, bahan dan alat yang digunakan sangat mudah ditemui dan harganya  sangat terjangkau. Hanya saja, dalam pembuatan konektor masker mutiara dibutuhkan kesabaran dan kreativitas yang tinggi.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

Selain untuk mengingkatkan perekonomian, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan produktivitas di masa pandemi Covid-19 serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga hidup sehat melalui penggunaan masker yang benar. suhamdani