WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi COVID-19 berdampak luar biasa bagi sendi-sendi kehidupan, tidak terkecuali untuk anak-anak. Seperti yang dialami sejumlah anak di Wonogiri, Jateng ini.
Sedikitnya ada empat anak di Wonogiri menjadi yatim piatu. Ini terjadi setelah orang tua mereka meninggal gegara COVID-19.
Beruntung ada program dari Kapolisian yang peduli dengan kelanjutan hidup mereka. Anak-anak itu akhirnya dijadikan anak asuh oleh Polres Wonogiri.
Adapun daftar nama anak asuh di Wonogiri sebagai berikut. Data dilansir dari Polres Wonogiri, Selasa (17/8/2021).
1. Wakhidatul Mei Kalimah
Alamat : Ngelo RT 3 RW 3, Conto Kecamatan Bulukerto
Umur : 7 thn / perempuan
Pendidikan : Kelas 1 SD Nurul Falah Geneng, Bulukerto, Wonogiri.
Nama Bapak dan Ibu : alm. Wawan dan almh. Endang.
2. Nina Della Pandwiguna
Alamat : Lingkungan Melikan RT 5 RW 7
Umur : 13 thn / perempuan
Pemdidikan : SMP
Nama Bapak dan Ibu : alm. Hermawan dan Almh. Sutatmi.
3. Prihatina Pangesti
Alamat : Jetak RT 1 RW 7 , Sambiroto
Umur : 15 thn / perempuan
Pendidikan : SMA
Nama Bapak dan Ibu : alm. Wahyudi dan almh. Sularsi
4. Nia Ramadhani
Alamat : Tegalrejo RT 4 8 , Jatirejo Kecamatan Jatiroto
Umur : 16 thn / perempuan
Pendidikan : Smp
Nama Bapak dan Ibu : alm. Maryono dan almh. Sumarni.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto bersama dengan Forkopimda Kabupaten Wonogiri dan Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri Nadia Dydit Dwi Susanto, memberikan santunan kepada anak yatim piatu korban COVID-19.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka launching program “AKU SEDULURMU” secara virtual dari Polda Jawa Tengah di Aula Sanika Satyawada Polres Wonogiri.
“Mereka yang diberikan bantuan, karena telah ditinggal orangtuanya akibat meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Anak yatim kita telah data dan kita bantu di wilayah Kabupaten Wonogiri,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto.
Kegiatan ini juga merupakan wujud program yang diinisiasi oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, yaitu ‘Aku Sedulurmu’. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yatim, karena orang tuanya meninggal dunia terpapar COVID-19.
Pandemi COVID-19 membawa dampak besar bagi kehidupan semua orang. Termasuk dampak ekonomi dan kesehatan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya membantu perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan memberikan sumbangan terhadap anak-anak yatim tersebut.
“Jajaran lepolisian pun, berupaya secara maksimal ikut membantu perekonomian warga. Terlebih yang terdampak langsung pandemi COVID-19, dengan pemberian santunan kepada anak yatim,” sebut dia. Aris