Beranda Daerah Wonogiri Kapan Pelajar Wonogiri Divaksin COVID-19? Menurut Bupati Jekek Pelajar Rentan Terpapar Corona...

Kapan Pelajar Wonogiri Divaksin COVID-19? Menurut Bupati Jekek Pelajar Rentan Terpapar Corona Loh

Salah satu guru SDN 1 Wonogiri memastikan sarpras menjelang PTM berfungsi baik. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kalangan pendidik dan tenaga kependidikan di Wonogiri telah mendapatkan vaksin COVID-19. Lantas kapan giliran pelajar disuntik vaksin yang sama?

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, guru di Wonogiri sudah divaksin. Total, ada 9.153 guru di Kota Sukses yang menjadi sasaran vaksin jenis Astra Zeneca.

Apakah nantinya para pelajar akan divaksin juga sebelum PTM digelar? Bupati mengatakan tak hanya guru yang rentan terpapar korona, siswa juga memiliki potensi tertular COVID-19.

Sementara itu, saat ini pihaknya fokus melakukan vaksinasi terhadap sejumlah kelompok atau klaster sasaran. Seperti pedagang pasar, lansia dan lain sebagainya.

“Mohon dimaknai, pengklasteran ini pada akhinya juga masuk ke sasaran pelajar. Sesuai dengan batas usia aturan sasaran vaksinasi, kalau tidak ada perubahan,” kata Bupati, Senin (30/8/2021).

Idealnya, pelajar juga sudah divaksin saat melakukan PTM. Berdasarkan informasi yang dihimpun, vaksinasi COVID-19 bisa diterima oleh anak yang usianya minimal 12 tahun. Jekek meyakini, anak usia 12 tahun ke atas rentan terpapar Corona berdasarkan penelitian para ahli yang sudah dilakukan.

Baca Juga :  Penyebab Angin Kencang atau Puting Beliung hingga Lesus di Awal Musim Penghujan

Menurut Jekek saat ini Wonogiri masuk zona oranye, tapi aglomerasi PPKM level 4. Berarti belum bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Menurut dia, jika penentuan kebijakan tergantung dari pemerintah daerah, tak menutup kemungkinan PTM bisa digelar di Kota Sukses. Semestinya, se eks-Karesidenan Surakarta belum bisa menggelar PTM.

Berdasarkan data sebaran kasus yang dihimpun di website resmi Pemkab Wonogiri, tidak ada kecamatan yang masuk di zona merah. Dari 25 kecamatan, hanya empat yang masuk daerah zona oranye dan sisanya zona kuning.

“Bicara PTM di Wonogiri tidak bisa berdiri sendiri dong. Kita tetap berpijak terhadap kebijakan aglomerasi. Kalau kebijakannya aglomerasi, kita menunggu semua daerah boleh melakukan PTM, baru kita persiapkan,” paparnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah Sunarno mengatakan PTM di tingkat SMA/SMK atau sederajat belum digelar di Wonogiri. Kebetulan, Sragen, Karanganyar dan Wonogiri masih dalam status PPKM Level 4, jadi belum diizinkan PTM ataupun simulasi PTM di daerah itu.

Baca Juga :  Ketua KPPS Giriwoyo Wonogiri Diduga Tidak Netral, Ajak Dukung Salah Satu Paslon Pilkada Wonogiri 2024

Yang diizinkan adalah daerah di PPKM level 2 atau 3 dan juga tidak termasuk di daerah aglomerasi PPKM level 4. Tapi sekolah tetap diminta mempersiapkan diri, kalau statusnya turun sekolah bisa meminta izin untuk PTM atau simulasi PTM. Aris