
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 30 pemotor dikukut tim gabungan Satlantas Polresta Solo dan Tim Soarta, Rabu (11/8/2021) sore.
Pasalnya, mereka kedapatan asyik mengendarai sepeda motor namun dengan berknalpot brong alias tak berstandar pabrik.
Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Sutoyo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penindakan puluhan kendaraan berknalpot bronk berdasar informasi yang masuk ke Call Center.
Pihaknya mendapat informasi keberadaan puluhan anak muda yang sedang berkumpul di Jl. Bhayangkara. Informasi yang diperoleh, anak-anak muda itu mengendarai sepeda motor yang dipasangi knalpot bronk.
“Kami sedang melakukan patroli pengamanan wilayah dan mendapatkan informasi itu. Saat sampai di lokasi ternyata benar ada kumpulan anak muda yang sedang nongkrong,” kata Sutoyo mewakili Kapolresta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (12/8/2021).
Sutoyo memaparkan, ada puluhan sepeda motor berbagai jenis yang menggunakan knalpot bronk. Sontak tim meminta pemilik kendaraan berkumpul dan berbaris di dekat sepeda motor masing-masing.
Selain itu beberapa kendaraan spion dan pelat nomor kendaraannya tak dipasang. Keberadaan kendaraan berknalpot bronk sangat mengganggu masyarakat.
“Tim mengamankan sepeda motor dan menyerahkannya kepada petugas piket Satlantas Polresta Solo untuk dikenakan tilang,” paparnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Solo, Iptu Uky Ambarina Adji menyebut puluhan motor itu ditahan.
“Mereka harus mengganti knalpot dengan standarnya baru bisa diambil. Namun mereka juga kami lakukan penilangan,” tegasnya. Prabowo