SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut antara pengendara motor dan pesepeda angin terjadi di jalan raya Ngemplak-Patihan tepatnya di depan minimarket Ana Mart Dukuh Patihan, RT 16, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Rabu (18/8/2021).
Seorang mahasiswa tewas mengenaskan usai menggasak emak-emak bersepeda onthel membawa beronjong.
Korban meninggal dunia usai mengalami luka parah akibat terjatuh dan terpental dari sepeda motornya.
Data yang dihimpun di lapangan dan petugas, korban tewas diketahui bernama Gusmawi Adi Saputro (24) mahasiswa asal Dukuh Taraman RT 1, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen.
Sedangkan pesepeda angin yang ditabrak bernama Ngatiyem (60) warga Dukuh Karanganom RT 7/2, Taraman, Sidoharjo, Sragen.
Dari olah TKP kepolisian dan keterangan saksi-saksi, kecelakaan maut itu terjadi pukul 05.15 WIB.
Mahasiswa malang itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernopol AE-4326-KO. Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika korban dan emak-emak pembawa bronjong sama-sama melaju dari utara atau Ngemplak menuju ke arah selatan atau Patihan.
Posisinya, korban di belakang dan pesepeda angin di depannya dengan jarak agak dekat.
Sesampai di lokasi kejadian, diduga korban kurang konsentrasi sehingga tidak memperhatikan jika pesepeda ontel di depannya membawa bronjong.
Sepeda motor korban kemudian menghantam bronjong sepeda ontel Ngatiyem. Benturan keras membuat motor oleng dan korban terpental.
Korban meninggal dunia sesampai di RSUD Sragen usai mengalami perdarahan hidung dan mulut. Sementara pesepeda ontel selamat dan tidak mengalami luka.
Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso membenarkan adanya laporan kecelakaan maut di Patihan tersebut. Menurutnya dari hasil olah TKP, korban meninggal dunia usai menabrak pesepeda angin yang membawa bronjong di depannya.
“Kasusnya sudah ditangani oleh penyidik. Pengendara motor meninggal dunia di RSUD Sragen,” terangnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (18/8/2021). Wardoyo