SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berkesempatan menyambangi warga Sragen positif terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat di Technopark, Kamis (5/8/2021).
Di hadapan mereka, Menkes melakukan interaksi dengan puluhan warga melalui pengeras suara dari jarak 10 meter.
Awalnya Pak Menteri itu sempat menanyakan keadaan para warga yang isolasi. Ia mengaku senang melihat roman mereka tampak ceria dan senang.
Selanjutnya beberapa pertanyaan dilontarkan oleh Menkes ke warga.
“Saya seneng Bapak Ibu mukanya sehat-sehat. Makanya enak nggak?” tanya Menkes.
Pertanyaan itu dijawab dengan enak oleh para penyintas Covid-19. Budi kemudian menanyakan lagi apakah ada yang pingin cepat pulang.
Pertanyaan itu juga dijawab serempak dengan kata pingin. Selanjutnya Budi mengatakan bahwa Covid-19 bukanlah sesuatu aib dan jika dirawat akan bisa sembuh.
Jika ada yang positif, maka tidak perlu dikucilkan atau dibilangkan ke orang-orang. Karena Covid-19 itu tak beda halnya dengan flu biasa yang bisa sembuh ketika diobati.
“Nggak usah dibilangin kalau orang itu kena- kena. Kalau ada keluarga yang kena nggak perlu dikucilkan karena bukan aib. Karena Covid-19 itu sama seperti flu biasa yang kalau diobati akan sembuh. Justru kalau dirawat terpusat nanti sembuh kok. Insya Allah kalau udara terbuka, vitaminnya, makannya cukup, udah sehat kok,” ujarnya.
Di akhir penyampaian, Budi mengaku senang dan berharap semoga yang positif di Technopark semuanya segera pulang.
“Sudah saya senang dan mudah-mudahan bisa cepat pulang ke rumah ya,” tandasnya.
Menkes hadir ke Sragen bersama Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya menyempatkan menyambangi Technopark dan vaksinasi di Desa Krebet, Masaran.
Mereka ingin memastikan kesiapan daerah utamanya Sragen dalam melakukan vaksinasi yang dalam beberapa waktu ke depan akan ditambah dengan dosis yang lebih banyak.
Luhut menyampaikan untuk Sragen akan dipasok vaksin banyak sehingga perhari diharapkan bisa menyuntikkan 15.000 dosis vaksin perhari.
Untuk wilayah Soloraya diharapkan pencapaian vaksinasi bisa mencapai 75 persen akhir bulan ini. Kemudian untuk Jawa ditarget sampai akhir bulan ini bisa menyuntikkan 35 juta vaksin dan nasional 72 juta.
“Bu Bupati siap ya,” katanya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
