WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Kasi Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri Noer Nugrohowati mengatakan berdasarkan data sementara, ada 10.573 orang difabel di Wonogiri. Data itu masih bisa bertambah lagi.
“Teman-teman difabel sudah beberapa kali jadi sasaran vaksinasi,” kata dia, Kamis (5/8/2021).
Untuk jumlah difabel yang sudah divaksin Noer mengatakan ada sekitar 580 orang di seluruh Wonogiri. Difabel lainnya juga ada yang sudah divaksin di kelurahan atau desa masing-masing.
Menurut dia, banyak difabel yang takut divaksinasi. Karena itu perlu edukasi yang lebih masif kepada para difabel. Selain itu, difabel termotivasi untuk divaksin setelah melihat teman lainnya divaksin.
“Kalau temennya mau vaksinasi dia jadi kepingin ikut. Kalau sendiri kadang ada yang takut,” jelas dia.
Rahmat Pujianto (22) difabel asal Desa Ngadirejo Kecamatan Eromoko mengaku awalnya takut untuk divaksin. Namun akhirnya dia berani divaksin setelah mendapatkan dukungan dari kawan-kawannya dan pendamping sosial. Dia pun berangkat dari Eromoko dengan bus yang sudah disediakan.
“Takut itu karena awalnya ada informasi efek samping yang buruk setelah divaksin. Bisa demam, sakit, itu yang sempat ditakutkan. Tapi ternyata saya juga sehat-sehat saja,” kata Rahmat.
Jono, difabel lain dari Eromoko mengaku bahwa vaksin tak berdampak buruk di tubuhnya. Tidak ada reaksi khusus usai divaksin.
“Tidak apa-apa sampai saat ini. Masih sehat, ini menunggu observasi dulu 30 menit,” kata dia. Aris
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com