SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program Studi Strata 2 (S2) Pendidikan Sains Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan workshop evaluasi kurikulum.
Webinar tersbut mengusung slogan “Workshop Evaluasi Kurikulum S2 Pendidikan Sains”. Acara tersebut menghadirkan narasumber tunggal, Dr Ida Kaniawati, M.Si dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Acara berlangsung Selasa (24/8/2021) dan Rabu (25/8/2021) melalui platform zoom meeting. Dalam kata sambutannya, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FKIP UNS, Prof Dr Slamet Subiyantoro, M.Si menjelaskan, perubahan menjadi kata kunci di tengah-tengah perkembangan manusia.
“Perubahan menjadi kata kunci, dan intuisi hanya sebagai sistem serta pranata penghasil Sumber Daya Manusia (SDM), begitupun dengan intuisi pendidikan. Kurikulum dimasukkan untuk mengukur capaian. Namun, kembali lagi kepada kita sendiri sebagai pelaku kurikulum,” ujarnya seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Dijelaskan, webinar tersebut penting untuk meninjau ulang kurikulum 2016 yang diganti dengan kurikulum 2020.
Kurikulum penting, tapi pengguna yang bertugas mengimplementasikan juga tak kalah penting. Sebagai pengguna bisa mengantarkan input yang diproses melalui kurikulum yang dibuat untuk menghasilkan output yang bagus. Kurikulum yang disusun harus disesuaikan dengan perangkat dan keinginan.
“Program S2 Pendidikan Sains ini merupakan 5 Prodi Magister yang sudah terakreditasi A dari 17 Prodi Magister yang sudah terakreditasi (29%) yang ada di FKIP UNS. Tentunya, kedepan perlu diproyeksikan menuju Akreditasi Internasional dan saya kira memang sudah waktunya, “ terang Prof Dr Slamet Subiyantoro, M.Si, Rabu (25/8/2021).
Selanjutnya, Dr. Sarwanto, S.Pd, M.Si selaku Kepala Program Studi S2 Pendidikan Sains FKIP UNS berharap acara itu dapat memberikan masukan terhadap Kurikulum S2 Pendidikan Sains.
Berdasarkan kurikulum yang ada, disusun visi program studi tahun 2019–2023, yakni sebagai pusat pengembangan keilmuan dan pembelajaran IPA yang unggul di tingkat internasional.
Sedangkan Dr Ida Kaniawati, M.Si selaku narasumber lebih banyak menjelaskan bagaimana pengembangan kurikulum, paradigma kurikulum dan tahapan penyusunan kurikulum perguruan tinggi.
Dia juga menjelaskan hingga tahap pedoman pengembangan rencana pembelajaran semester (RPS). Dikatakan, pedoman pengembangan RPS menjadi acuan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPS.
Terdapat tiga tujuan khusus pedoman pengembangan RPS, yaitu fungsi preventif, fungsi kolektif, dan fungsi konstruktif. Inasya Salma Nabila