BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan warga di Kabupaten Boyolali mengembalikan bantuan sosial tunai (BST). Sesuai ketentuan, dana tersebut akan dikembalikan lagi ke kas negara.
“Data sementara ada 3.537 warga yang mengembalikan dana tersebut,” ujar Kepala Dinsos Boyolali, Ahmad Gojali di sela menerima kunjungan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di aula Kantor Kecamatan Banyudono, Rabu (4/8/2021).
Gubernur memantau langsung pembagian dana BST. Turut hadir dalam kesematan itu, Wabup Boyolali, Wahyu Irawan dan jajaran Forkopimda setempat.
Gubernur juga sempat berdialog dengan sejumlah warga penerima dana BST.
Menurut Gojali, data warga yang mengembalikan dana tersebut baru dari 13 wilayah kecamatan saja.
Sehingga masih ada 9 kecamatan yang datanya belum masuk. Dikembalikannya dana bisa karena data dobel atau karena memang merasa tidak berhak menerima.
“Tadi ada seorang perangkat desa yang mengembalikan dana tersebut. Ini contoh bagus,” ujarnya.
Dijelaskan, kali ini dana berwujud uang tunai Rp 300.000/ bulan. Dan bulan ini diserahkan dua bulan sekaligus untuk bulan Mei dan Juni sebesar Rp 600.000. Total warga penerima dana BST sebanyak 62.923 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total dana sebesar Rp 37,753 miliar.
“Hingga Selasa (3/8), sudah tersalur kepada 55.265 KPM dengan jumlah dana sebesar Rp 33,159 miliar atau 87 persen,” lanjut dia.
Gubernur Ganjar Pranowo menyambut positif warga yang mengembalikan dana BST tersebut. Orang tersebut menunjukkan kejujurannya karena menilai dirinya tidak tepat menerima BST. Selanjutnya, dana akan dikembalikan ke kas negara. Waskita