BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi nyleneh dalang Ki Wartoyo asal Dukuh Bulu RT 004 RW 003 Desa Tegal Giri, Kecamatan Nogosari yang menjual wayang dan peralatan pendukung di pinggir jalan bukan hal mengagetkan.
Sebenarnya dalan kondang ini sudah melakukan berbagai aksi sebagai bentuk protes karena tak bisa pentas akibat dampak Covid-19. Aksi simpatik yang dilakukan pun menuai simpati masyarakat.
Dia dan sejumlah seniman pernah mengadu ke DPRD Boyolali, DPRD Jateng hingga DPR RI di Jakarta. Harapannya agar diizinkan pentas belum sesuai yang diinginkan. Para wakil rakyat baru sebatas akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan.
Dia pun pernah melakukan aksi protes dengan menggelar pentas wayang di areal pesawahan. Juga pernah menggelar pentas wayang di atap rumahnya.
Kedua pentas tersebut bahkan sempat viral di media sosial (medsos).
Dia pun pernah menjual sejumlah wayang dan gamelan miliknya. Hasil penjualan untuk membeli sembako yang sebagian dibagi- bagikan kepada kru dia saat mendalang. Hasilnya juga dibagikan kepada para seniman lainnya.
Rasa frustasi tak bisa mentas juga pernah membuatnya kesal hingga merusak wayang dan gamelan. Aksi tersebut diakui pernah diprotes sejumlah kalangan. Mereka secara terbuka menyayangkan aksi perusakan itu.
“Kami tak bermaksud apa- apa. Hanya agar para seniman diizinkan untuk pentas dengan mengikuti peraturan yang ada. Yah, kami berharap mudah- mudahan pandemic Covid segera berakhir.” Waskita