BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Akhirnya, sejumlah member atau anggota arisan dan lelang online akhirnya melapor ke Polres Boyolali, Jumat (27/8/2021).
Setidaknya ada 6 anggota atau member datang secara bersamaan di Mapolres Boyolali, pukul 16.15 WIB.
Namun, selang 15 menit kemudian, tiga member lainnya datang lagi dengan membawa map yang diduga berisi bukti-bukti kegiatan arisan tersebut.
Begitu mereka tiba di bagian penjagaan, lalu diterima petugas dan diminta untuk cuci tangan sesuai protokol kesehatan.
Petugas juga memastikan seluruh member yang hendak melapor tresebut mengenakan masker. Setelah itu, mereka diarahkan melapor bagian SPK. Namun, mereka kemudian langsung diarahkan ke Satreskrim.
Beberapa anggota member itu kemudian masuk ke ruangan Unit Pidana Umum. Salah satu member berinisal R mengaku sampai saat ini uang arisan dan lelang tak ada kejelasan .
Ia menjelaskan, ada 5 member yang melapor ke Polres Boyolali. Masing-masing member rata-rata mengalami kerugian Rp 10 juta – Rp 15 juta.
“Ya, kegiatan Arisan dan Lelang Online. Total pastinya saya kurang tahu, tapi kalau Rp 50 juta ya ada,” ujarnya.
Anggota Satreskrim meminta wartawan untuk sabar menunggu di luar ruangan. Jika ingin penjelasan lebih lanjut, maka mereka diminta untuk berhubungan langsung dengan Kasat Reskrim.
“Maaf nggih, kami sekedar melaksanakan tugas. Ini kami akan mendata dulu laporan yang akan disampaikan,” katanya.
Terkait laporan tersebut, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, melalui Kasat Reskrim AKP Eko Marudin mengatakan akan menindak lanjuti laporan tersebut.
“Ini baru didata, besok siang kami sampaikan kalau sudah komplit semua kerugiannya,” tegasnya. Waskita