SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi lebih dari satu tahun menyebabkan dampak buruk bagi sektor pariwisata.
Seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang berada di Jalan Ir. Sutami nomor 109, Kecamatan Jebres, Kota Solo, juga ikut terkena dampaknya.
Semenjak Taman Satwa Taru Jurug ditutup, kebun binatang itu sama sekali tidak memiliki pemasukan.
Mereka hanya mengandalkan bantuan-bantuan yang datang. Pandemi yang tak kunjung selesai, sedangkan beban operasional dan pakan satwa yang tetap harus berjalan menyebabkan Taman Satwa Jurug menggunakan beragam cara agar hewan yang berada di sana tetap hidup.
Manajemen Taman Satea Taru Jurug membuat beberapa strategi agar mampu menghadapi pandemi. Berbagai upaya pun dilakukan seperti menjual tiket secara presale, membuat proposal bantuan ke instansi maupun perusahaan, open donasi untuk operasional, dan saat ini Tama Satwa Tari Jurug (TSTJ) kembali melakukan donasi dengan cara pembelian T-shirt yang memiliki teman Pelestarian Satwa.
Tarif harga yang diberikan tidak terlalu mahal. Dengan uang Rp 100.000 akan mendapatkan 1 paket yang terdiri dari T-Shirt, Tiket Masuk Jurug Solo Zoo (berlaku hingga 31 Desember 2021), dan gantungan kunci.
Selain itu, bagi siapa yang ingin memesan terlebih dahulu konfirmasi melalu direct message instagram atau web TSTJ.
Karena, T-shirt yang dijual melalui sistem pre order, sehingga tidak dapat dipesan secara mendadak.
“Karena ini sistem pre order dengan paling lama 3 haru, maka untuk pendonasi silakan order dulu dengan cara direct messafe melalui instagram, web (www.solozoo.id) atau wa admin yang sudah kami sediakan di dalam pamfllet”, ujarnya Nonot Harwanyo sepaku manajer pemasaran Senin, (30/8/2021).
Setelah melakukan pemesanan, dapat melakukan pembayaran melalui transfer rekening BNI no. 4264261010 a/n Taman Satwa Taru Jurug atau dapat melalui E-Walet dengan scan QRIS yang berada di flayer.
Dengan berdonasi Rp 100.000 sama saja menyelamatkan hewan satwa serta memastikan bahan pangan agar terus tersedia. Inasya Salma Nabila
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
