JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Sempat Kedinginan dan Dehidrasi, Bayi yang Ditemukan di Dalam Kardus Akhirnya Dirawat di Klinik Bulu Sukoharjo

Olah TKP
Polisi menggelar olah TKP penemuan bayi dalam kardus. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kondisi bayi perempuan yang ditemukan di dalam kardus di Wonogiri ternyata sempat mengalami kedinginan. Saat ibu bayi berjenis kelamin perempuan itu dirawat di sebuah klinik di Kecamatan Bulu, Sukoharjo.

Menurut bidan di Puskesmas II Wonogiri, Sinta Rusitasari, setelah ditemukan warga, bayi kemudian dievakuasi tim Inafis Polres Wonogiri. Bayi lantas dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.

“Bayi terlihat dehidrasi dan mengalami kedinginan. Tali pusar bayi masih terdapat bercak darah karena tidak diklem. Kemungkinan baru satu hari, kata dia kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).

Saat ditemukan berat bayi 2,3 kilogram, panjangnya 46 centimeter. Secara umum kondisinya sehat normal, hanya saja berat badannya kurang sedikit.

Setelah dari Puskemas, bayi akan dibawa ke klinik Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Klinik itu milik salah satu bidan di Puskesmas II Wonogiri. Hal itu sudah mendapatkan persetujuan dari Dinas Sosial, karena klinik yang mengampu harus resmi.

Baca Juga :  Semarak Semangat Kartini Wonogiri Padukan Kreativitas dan Kemerdekaan Belajar

Ada fakta yang membuat miris dari bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus di Donoharjo Kelurahan Wuryorejo Wonogiri, Selasa (24/8/2021). Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dengan kondisi mulut tertutup plester.

Saat ditemukan kondisi bayi tersebut masih dalam keadaan hidup. Lokasi penemuan adalah di tepi jalan tepatnya di Jalan Gurame Nomor 9 Donoharjo RT 5 RW 2, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan, Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasihumas AKP Suwondo mengatakan, bayi ditemukan
sekitar pukul 06.30 WIB. Bayi ditemukan di dalam kardus masih dalam keadaan hidup.

Baca Juga :  Kebakaran di POM Bensin Ngadirojo Wonogiri Hanguskan Honda Civic dan Pompa Solar, Begini Kronologinya

Saat ditemukan oleh warga, didapati mulut bayi dalam keadaan tertutup sejenis plester handsaplas.

“Kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dan saat ini telah dilaksanakan penanganan terhadap bayi oleh Puskesmas Wonogiri 2. SPKT telah berkoordinasi dengan Dinsos terkait dengan penemuan bayi tersebut,” ujar AKP Suwondo.

Bayi kali pertama ditemukan warga sekitar, Retno Tri Hastuti. Saat itu saksi setelah sarapan melihat ada kardus yang diletakkan di atas jembatan gang masuk. Karena curiga dia kemudian memanggil warga lainnya Pranata OG, dan Susanto untuk mengeceknya.

Setelah dibuka dengan sebilah kayu terlihat tangan yang bergerak gerak. Setelah dipastikan ternyata ada bayi di dalamnya, selanjutnya mereka mengambil bayi tersebut. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonogiri. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com