JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tahukah kamu, ternyata bangsa Indonesia tak hanya punya simbol nasional, loh. Akan tetapi Indonesia juga mempunyai bunga nasional.
Bunga nasional dapat diartikan sebagai sebuah lambang karakteristik dari suatu bangsa. Seperti halnya, bunga tulip yang menjadi bunga nasional negara Belanda.
Indonesia juga mempunyai bunga nasional yang mencerminkan karakteristik dari masyarakatnya.
Tak hanya satu, tetapi bangsa Indonesia mempunya tiga bunga nasional. Mulai dari Puspa Bangsa, Puspa Pesona, dan Puspa Langka.
Bunga Puspa Bangsa
Bunga nasional Indonesia yang pertama adalah bunga melati putih.
Melati Putih atau bunga yang memiliki nama latin Jasminum Sambac ini beraroma harum saat mekar.
Mengapa Melati Putih disebut sebagai bunga Puspa Bangsa? Hal ini dikarenakan aroma harum dan juga karakteristik bunga tersebut melambangkan karakteristik masyarakat Indonesia yang sederhana dan berbudi pekerti luhur.
Bunga Melati Putih termasuk ke dalam pepohonan yang tumbuh rendah atau lebih dikenal dengan tanaman perdu.
Bahkan, Melati Putih kerab kali digunakan dalam perayaan upacara-upacara tertentu, seperti pada perayaan pernikahan atau perayaan adat lainnya.
Bunga Puspa Pesona
Bunga kedua yang disebut sebagai bunga puspa pesona ialah bunga Anggrek bulan.
Bunga Anggrek bulan juga dikenal dengan nama latin Phalenopsis Amabilis. Bunga ini dijadikan bunga puspa pesona karena keindahannya.
Meski mudah ditemukan, tak banyak yang tau bahwa bunga anggrek bulan termasuk ke dalam bunga puspa pesona.
Bunga anggrek bulan tak memiliki aroma harum layaknya melati putih. Namun, anggrek putih dikenal indah dengan ukurannya yang besar.
Bunga anggrek bulan juga memiliki karakteristik lain seperti daunnya yang lebar dan tangkainya yang berwarna kehitaman.
Bunga Puspa Langka
Bunga yang dijadikan sebagai bunga puspa langka adalah bunga Raflesia Arnoldi.
Raflesia Arnoldi atau juga dikenal sebagai bunga padma raksasa dijadikan sebagai bunga nasional Indonesia karena ciri khasnya.
Ciri khas dari bunga padma raksasa ialah memiliki aroma busuk yang menyengat ketika mekar.
Bau busuk yang berasal dari bunga Raflesia Arnoldi ini digunakan untuk menarik perhatian serangga sehingga dapat membantu proses penyerbukan.
Berat bunga padma raksasa ini dapat mencapai hingga 11 kilogram ketika mekar. Pasalnya saat mekar, padma raksasa akan memiliki diameter hingga satu meter.
Meski demikian, bunga ini hanya mampu mekar selama 5 hingga 7 hari saja, kemudian layu dan mati.
Namun, bunga padma raksasa kini dianggap sulit ditemukan. Maka dari itu, bunga tersebut dijadikan sebagai bunga puspa langka. Hanifah Yulia Putri S
