BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Boyolali bakal menggelar upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI 17 Agustus secara terbatas di Alun-alun Kidul, Selasa (17/8/2021).
Upacara digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Upacara hanya akan diikuti oleh peserta yang jumlahnya terbatas, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujar Sekda Boyolali, Masruri, Sabtu (14/8/2021).
Dijelaskan, peserta dan petugas dibatasi jumlahnya termasuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Untuk peserta hanya terdiri 10 peleton masing- masing terdiri 22 orang/ peleton.
Adapun peserta terdiri dari unsur TNI, Polri, pejabat eselon II dan eselon IIIA ditambah peleton korp musik (korsik). Juga ada peleton khusus camat karena sudah diputuskan bahwa upacara di tingkat kecamatan ditiadakan.
“Untuk kecamatan tidak ada upacara. Para camat akan ikut sebagai peserta upacara tingkat kabupaten dalam satu peleton tersendiri.”
Apakah Pemkab juga bakal menggelar pentas wayang secara virtual seperti tahun sebelumnya ? Masruri menyatakan masih akan dibahas lebih lanjut.
“Kalau itu, tentu akan dilihat perkembangan lebih lanjut mengingat saat ini masih pandemi Covid-19.”
Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tidak merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan aneka lomba, menggelar malam tirakatan hingga pentas seni di kampung atau pedukuhan. Yang penting adalah penghormatan terhadap bendera merah putih dengan khidmat.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali, Suratno menambahkan, ada delapan orang yang bertugas sebagai Paskibraka Kabupaten Boyolali. Mereka tersaring dari 20 siswa yang mendaftar dari seluruh SMA/SMK se- Kabupaten Boyolali.
“Setelah dilakukan seleksi, terpilih delapan orang untuk tingkat kabupaten, dan satu orang lolos menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Jateng,” pungkasnya. Waskita