SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembalap MotoGp, Valentino Rossi telah memutuskan akhir dari karier balapnya. Rossi akan resmi pensiun setelah menyelesaikan semua seri MotoGP 2021. Dengan demikian, tahun 2021 menjadi kesempatan terakhir para GP Mania dapat menyaksikan Rossi berlaga.
Pembalap berkebangsaan Italia itu resmi mengumumkan pensiunnya pada jumpa pers jelang balapan di Austria, Kamis (5/8/2021) malam WIB.
“Saya telah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini. Jadi sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP,” ujar pembalap berjuluk The Doctor itu dikutip dari Liputan6, Jumat (6/8/2021)
Rossi telah memenangkan tujuh gelar kelas utama, dan sembilan secara keseluruhan di MotoGP, 250cc serta 125cc. Dari 414 start, Rossi telah menyegel 115 kemenangan grand prix, dengan 89 di antaranya di kelas utama, sementara total podiumnya mencapai 235 pada TT Belanda 2021.
Setelah kehilangan kursi di pabrikan Yamaha untuk tahun 2021, Rossi memilih untuk melanjutkan karirnya ke musim ini dengan dukunhan dari tim satelit Yamaha, di tim Petronas SRT.
Setelah berkiprah 26 musim di MotoGP, kemudian menyabet titel juara dunia 9 kali, sang legenda tersebut mengakui performanya menurun drastis. MotoGP yang semakin kompetitif dengan banyaknya rider muda membuat Rossi cukup kewalahan.
“Itu sulit. Ini momen yang menyedihkan, karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan melakukannya balapan dengan sepeda motor,” sambungnya.
Sebelum memutuskan pensiun, Rossi sebenarnya mendapat beberapa opsi tawaran. Sang legenda 42 tahun itu telah mendapat tawaran menarik dari Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah bin Saud bin AbdulAziz Al Saud.
Rossi diminta melanjutkan kariernya di MotoGP dengan bergabung bersama VR46 Ducati di musim 2022. Secara kebetulan, tim milik Rossi tersebut didukung perusahaan minyak Saudi, Aramco.
Meskipun masih bisa melanjutkan seri balapan dengan Luca Marini, namun Rossi lebih memilih pensiun. Tentunya, kabar ini membuat GP Mania terutama fans The Doctor merasa kesepian tanpa kehadiran sang maestro kuda besi. Linda Andini Trisnawati
