SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua atlet bulutangkis asal Sragen sukses merengkuh juara di Turnamen Bulutangkis Sony Dwi Kuncoro Badminton Championship 2021 di Surabaya 2021.
Dua pebulutangkis muda yang duduk di bangku SMAN 1 Sumberlawang Sragen itu masing-masing Adelista Cornelya Elysa Putri Rudiyanto dan Herdien Thoriq Batota.
Keduanya meraih gelar juara tunggal putra dan putri dalam event nasional yang digelar di GOR milik pebulutangkis nasional, Sony Dwi Kuncoro tersebut.
Adel, sapaan akrab Adelista meraih juara tunggal putri setelah mengandaskan perlawanan atlet tuan rumah Surabaya di babak final.
Sementara, Thoriq juga berhasil merengkuh gelar juara usai memenangi laga pamungkas di nomor tunggal putra.
Adel dan Thoriq saat ini sama-sama duduk di bangku kelas khusus olahraga (KKO) SMAN 1 Sumberlawang Sragen.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Adel mengatakan gelar juara diraih dengan penuh perjuangan yang keras.
Ia mengakui harus berjibaku untuk mengalahkan lawan-lawan tangguh sebelum memenangi babak final.
“Senang akhirnya bisa main dan juara setelah lama tidak bertanding karena corona. Jujur kemarin sempat grogi saat final lawan pemain tuan rumah,” papar Adel.
Di babak final, Adel mengaku sempat tegang ketika harus melalui setting. Sempat terjadi kejar-kejaran poin hingga angka imbang 21-21, ia akhirnya bisa memenangi dengan 23-21 di set pembuka.
“Alhamdulillah set kedua udah bisa mengatasi dan sudah tahu kelemahan lawan sehingga skornya bisa menang agak jauh,” urai Adel.
Ia mengatakan keberhasilannya itu tak lepas dari persiapan matang, ketenangan dan dukungan baik dari sekolah maupun orangtua.
Pertandingan Dramatis
Sementara, Herdien Thoriq juga mengaku gelar juara di Turnamen Sony DK itu sangat berkesan baginya. Sebab itu merupakan turnamen bergengsi yang diikuti berbagai pemain terbaik dari sejumlah daerah di Jatim dan daerah lain.
Terlebih, keikutsertaannya itu juga membawa nama baik sekolah dan kota Sragen di ajang bulutangkis.
“Rasanya seneng dapat sparingan lebih banyak pemain dari club se-Jawa Timur. Lawan terberat tetap dari Jatim,” ujarnya.
Pemain tunggal putra itu juga mengaku gelar juaranya diraih dengan perjuangan tak mudah. Terutama saat harus mengalahkan pemain tuan rumah dan melalui pertandingan dramatis.
Bahkan ia sempat kurang percaya diri saat memulai set pembuka di babak awal. Namun perlahan ia mampu menguasai keadaan sebelum akhirnya bisa meraih juara.
“Waktu pertama main agak kurang percaya diri. Setelah itu, ya pede aja dan akhirnya bisa juara satu. Senang pasti,” imbuhnya.
Kepala SMA Negeri 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih mengaku bangga dengan keberhasilan anak didiknya di turnamen tersebut.
Keduanya dinilai telah membawa nama baik sekolah dan kota Sragen di salah satu turnamen bergengsi yang digelar di Surabaya tersebut.
“Kami dari sekolah sangat bangga udah membawa nama baik sekolah,” ujarnya.
Selanjutnya, dua siswa dari kelas KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang Sragen juga akan kembali tampil di ajang turnamen bulutangkis Sarwendah Cup di Jakarta Timur pekan depan. Kemudian berlanjut ke ajang Yuzu dan Kejurnas bulan November mendatang. Wardoyo