Beranda Daerah Karanganyar Desa Kemuning, Karanganyar Raih Juara Desa Digital Terbaik se- Indonesia

Desa Kemuning, Karanganyar Raih Juara Desa Digital Terbaik se- Indonesia

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng dinobatkan sebagai desa digital terbaik se Indonesia pada ajang   BCA  Desa Wisata Award 2021 yang diikuti sebanyak 465 desa Se Indonesia.

Salah satu faktor kemenangan tersebut adalah inovasi dan inspiratif kreativitas peka  berbasis pemasangan sarana Teknologi Informasi (IT)  di desa tersebut, sehingga akhirnya bisa mensejahterakan warga desa tersebut.

Kepala Desa Kemuning,  Widadi Nur Wiyoko atau akrap disapa Yoko mengatakan, pihaknya bersyukur setelah melalui seleksi ketat akhirnya Desa Kemuning lolos menjadi desa digital terbaik se Indonesia.

“Ini merupakan prestasi membanggakan untuk warga Kemuning,  karena kerja inovatif semua stake holder akhirnya bisa mewujudkan prestasi,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (7/9/2021).

Yoko menjelaskan, dengan dipasangnya fasilitas teknologi informasi di Kemuning atau dikenal teknologi smart village nusantara,  ternyata menjadi energi dahsyat menggerakkan seluruh potensi desa yang berbasis wisata tersebut.

Seluruh potensi bisa dipromosikan melalui teknologi informasi tersebut, sampai  mancanegara sehingga banyak yang mengakses.

Selain itu,  fasilitas teknologi informasi tersebut juga dioptimalkan untuk membuat aplikasi yang memudahkan warga Desa Kemuning. Yakni E-Library atau perpustakaan digital, User Central Managemen (UCM), smart lighting atau listrik desa.

Selain itu,  dengan fasilitas teknologi informasi smart village dikembangkan untuk akses CCTV desa, smart water level, yang mengontrol air dengan otomatisasi digital dan aplikasi panic botton atau layanan aduan secara digital.

Tak pelak,  kreativitas Pemdes   Kemuning yang mendorong digitalisasi berbagai sektor itulah yang membuat para juri BCA Award kagum karena begitu sempurna.

Apalagi dilihat secara geografis,  Desa Kemuning tergolong terpencil namun masyarakatnya maju dan peka terhadap kemajuan zaman.

“Ya boleh dikata kami termasuk terpencil namun potensi desa kemuning luar biasa, sehingga kami berpikir melompat bagaimana mensejahterakan rakyat desa kemuning melalui fasilitas teknologi informasi,” ungkapnya.

Sementara itu,  Harsono (48) warga Desa Kemuning mengatakan prestasi itu luar biasa karena ibarat desa terpencil namun bersaing dengan 465 desa di seluruh Indonesia.

Apalagi kemenangan yang diraih sangat prestisius,  yakni kategori desa digital dari sebuah desa terpencil.

“Luar biasa kami berterima kasih kepada Pemdes Kemuning serta masyarakat Desa Kemuning atas kerja cerdas menghasilkan prestasi yang bermanfaat,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (7/9/2021).

Menurut Harsono pada lomba desa wisata BCA Award itu terdapat empat kategori yakni kategori alam, kategori budaya, kategori kreatif dan kategori digital.

Terpisah,  Ketua Pokdarwis Desa Kemuning Landry Sumarno mengatakan banyak aplikasi riil yang memudahkan sektor perdagangan di Kemuning.

Yakni aplikasi Elok (elektronik loket) untuk tiket masuk wisata, Ikas (elektronik kas) untuk transaksi pedagang di tempat wisata dan aplikasi Simpel Desa (sistem pelayanan desa).
“Karena lengkapnya aplikasi di Desa Kemuning itulah akhirnya ditetapkan sebagai desa digital terbaik se Indonesia,” ujarnya.

Adapun pemenang untuk kategori alam diraih dari luar Jawa yakni juara 1 Desa Taro Provinsi Bali, juara 2 Desa Bilebante, NTB, juara 3 Nadulang, Pemalang, Jateng.

Sedangkan pemenang kategori juara 1 Desa Karangturi, Lasem, Jateng, juara 2 Osing Kemiren, Jatim dan juara 3 Aneklaut, Aceh.

Sementara itu juara kategori kreatif yaitu juara 1 Desa Ngrombo, Sukoharjo, Jateng, Juara 2 Pagak, Banjarnegara, Jateng dan juara 3 Semen, Jatim.

“Untuk Desa Kemuning adalah
kategori terbaik se Indonesia sebagai desa digital,” ungkap Harsono. Beni Indra