Beranda Daerah Boyolali Duh Senangnya, Warga Klinggen, Boyolali Dapat Kepastian Pembayaran Ganti Rugi Tol

Duh Senangnya, Warga Klinggen, Boyolali Dapat Kepastian Pembayaran Ganti Rugi Tol

Suasana kampung Klinggen, Boyolali menjelang dibangunnya proyek tol Solo-Yogya / Foto: Waskita
Suasana kampung Klinggen, Boyolali menjelang dibangunnya proyek tol Solo-Yogya / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Boyolali  merasa lega. Pasalnya, mereka mendapat kabar terkait kepastian pembayaran uang ganti kerugian (UGK) lahan pembangunan tol Solo-Yogya. Pembayaran dijadwalkan pada Senin (20/9/2021).

Sebelumnya, warga Klinggen masih terus menunggu pembayaran ganti rugi.

Warga sempat diliputi rasa khawatir karena proses pembangunan tol di beberapa lokasi sudah dilakukan termasuk di Desa Jembungan yang berada persis di sisi utara Desa Guwokajen.

Bahkan Juli lalu warga disana memasang spanduk yang menyatakan penolakan adanya aktivitas pembangunan tol sebelum dilakukan pembayaran ganti rugi lahan.

Warga khawatir akan terganggu dengan aktivitas pembangunan tol tersebut.

Namun kini warga lega, sebab sudah ada kabar pembayaran ganti lahan tol dilakukan pada 20 September lusa.

Ketua RT 06/RW 02 Klinggen, Aris Harjono, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi dari perangkat desa setempat mengenai jadwal pembayaran tersebut.

“Pembayaran dilakukan tanggal 20 dan 21 September,” katanya, Sabtu (19/9/2021).

Untuk hari Senin tersebut, pembayaran UGK dilakukan terhadap 43 pemilik bidang tanah. Sedangkan Selasa (20/9/2021), ada sebanyak 24 pemilik bidang tanah yang akan dibayar.

Dia menyebut, 67 pemilik bidang tanah memang sudah mendapatkan kepastian waktu pembayaran.

“Namun masih ada 8 atau 9 warganya yang masih tercecer,” katanya, Sabtu (19/9/2021).

Dia mengaku tak mengetahui secara detail penyebab, beberapa warganya itu tidak sekalian masuk dalam jadwal pembayaran UGK tersebut.

Hanya saja, berdasarkan informasi yang diterima hal itu disebabkan pertimbangan Protokol kesehatan.

“Dimana, jika diikutkan sekalian berpotensi melanggar protokol kesehatan mengingat proses pembayaran ini memakan waktu lama. Waktu tidak nyampai karena dimulai jam 10.00 untuk pembayarannya.” Waskita

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.