Beranda Daerah Karanganyar Hujan Lima Jam, Kunjungan Wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso Turun

Hujan Lima Jam, Kunjungan Wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso Turun

Kunjungan wisata di kompleks wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso tetap ramai / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Volume kunjungan wisata menuju Tawangmangu dan Ngargoyoso , Karanganyar, Jateng pada Minggu (12//2021) mengalami penurunan sekitar 40% menyusul terjadinya hujan sejak siang-sore hari.

Padahal sehari sebelumnya tepatnya Sabtu (11/9/2021) volume kunjungan wisata di Tawangmangu dan Ngargoyoso sedang rame lancar meski terjadi penyekatan jalan pada lima titik.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko mengatakan faktor hujan yang terjadi sejak pukul 11.00 -15.30 WIB   menyebabkan wisatawan memilih berteduh tidak melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu ataupun Ngargoyoso. Apalagi wisatawan yang menggunakan sepeda motor bersama keluarga memilih alih rute.

“Kami langsung memimpin jalannya penyekatan dengan menyiapkan rekayasa jalan namun karena volume kendaraan relatif menurun maka cukup dilakukan edukasi kepada pengguna jalan yang hendak menuju Tawangmangu dan Ngargoyoso,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (12/9/2021).

Menurut Kasatlantas faktor hujan secara riil mempengaruhi berkurangnya volume kendaraan yang hendak menuju obyek wisata tersebut.

Kasatlantas menjelaskan biasanya tiap hari Minggu memang potensi peningkatan kunjungan wisata itu selalu terjadi. Apalagi Sabtu (11/9/2021) indikasi keramaian pengunjung wisata sudah terlihat.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Untuk itu polisi melakukan antisipasi guna mencegah terjadinya ledakan volume kendaraan yang masuk menuju Tawangmangu. Upaya penyekatan itu dalam rangka mengendalikan kerumunan selama pandemi Covid-19.

Untuk program tersebut Polres Karanganyar menJadwalkan penyekatan jalan menuju Tawangmangu secara rutin tiap hari sabtu dan minggu dimulai pukul 08.00-15.00 WIB.

“Yang jelas pantauan kunjungan wisata Sabtu dan Minggu di Tawangmangu dan Ngargoyoso berlangsung kondusif tidak ada ledakan serta kemacetan penumpukan kendaraan,” ungkapnya.

Sementara itu pemilik toko oleh-oleh Getuk Semar, Karangpandan Samsu Bahri mengakui meski terjadi hujan cukup lama namun kunjungan wisatawan membeli oleh-oleh masih lumayan ramai.

“Untuk kunjungan wisatawan yang naik bus dan mobil masih lumayan sehingga pelaku usaha jasa wisata diperkirakan masih menikmati dampak kunjungan tersebut,” ujarnya, Minggu (12/9/2021).

Sebagai informasi sejak PPKM turun dilevel tiga, kunjungan wisata di Tawangmangu sangat diminati wisatawan sehingga disinyalir mengkhawatirkan jika terjadi penyebaran covid sehingga polisi melakukan penyekatan jalan dilima titik rutin tiap hari Sabtu dan Minggu.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Penyekatan itu memicu kontroversial karena pelaku jasa usaha wisata khawatir berdampak terhadap anjlognya
omzet seiring wisatawan ketakutan dengan penyekatan tersebut. Beni Indra