BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Roda organisasi Pemkab Boyolali bakal bergerak lagi. Hal ini terjadi sering dengan rencana Pemkab membuka lelang jabatan untuk mengisi posisi jabatan eselon II.
Total ada tujuh posisi jabatan kepala dinas yang akan dilelang.
Sekda Boyolali, Masruri menuturkan, posisi jabatan yang akan dilelang adalah Kepala Dinas Kesehatan yang saat ini masih kosong.
Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat da Desa (Dispermasdes), Inspektur di Kantor Inspektorat.
Turut dilelang adalah jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Serta Staf Ahli Bupati dan Direktur RSUD Pandan Arang maupun Kepala Badan Kesbangpol Boyolali.
“Sebelumnya Kesbangpol hanya kantor, sekarang sudah menjadi badan. Jabatan kepala harus eselon II,” ujarnya, Kamis (2/9/2021).
Sesuai aturan yang ada, lanjut Sekda, maka pengisian jabatan tinggi pratama (JTP) harus melalui seleksi.
Untuk itu, pihaknya akan membentuk panitia seleksi (Pansel). Tugasnya adalah menguji kualitas calon pejabat yang akan mengisi posisi jabatan strategis itu.
Seleksi jabatan untuk promosi ini berbeda dengan seleksi untuk rotasi atau mutasi jabatan. Sebab proses ini akan menentukan pejabat mana yang paling layak untuk memimpin jabatan yang dilelang.
“Kekosongan jabatan terjadi setelah dilakukan penyegaran pejabat di lingkungan Pemkab Boyolali.”
Dimana dalam mutasi atau rotasi jabatan yang digelar pada Senin (16/8/2021) ada 10 pejabat eselon II yang diganti. Yaitu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan yang semula dijabat Siti Askariyah diganti Abdul Rahman yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Kepala Diskominfo kemudian diisi oleh Bonny Facio Bandung yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD). Jabatan itu kemudian diisi oleh Purwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes).
Sehingga, jabatan Kepala DIspermasdes masih kosong. Arief Wardiyanta yang sebelumnya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) bertukaran dengan M Syawaludin sebagai Kepala Diskopnaker.
Pejabat lain yang mutasi adalah Insan Adi Asmono sebelumnya Inspektur atau Kepala Inspektorat menggantikan Widodo Munir sebagai Asisten 2 Sekda Boyolali.
Widodo Munir menggantikan Bambang Sinungharjo sebagai Kepala BPBD Boyolali yang dipindah sebagai Staf Ahli Bupati. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
